Review Film Twisters (2024), Visual Efek Canggih dengan Perpaduan Aksi Menegangkan dan Drama Emosional

progres logo
Twisters

KEPAHIANG.PROGRES.ID– Twisters (2024) tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu,10 Juli 2024. Hampir tiga dekade, film bencana yang populer di era 90-an, Twister (1996), akhirnya kembali dengan sekuel yang dinanti-nantikan, Twisters (2024).

Disutradarai oleh Lee Isaac Chung, yang sebelumnya mendapat pujian lewat karya masterpiece-nya, Minari (2020), Twisters menawarkan perpaduan antara aksi penuh adrenalin dan drama emosional, yang didukung oleh visual efek yang memukau.

Bagi penonton yang tinggal di perkotaan, konsep film tentang tornado mungkin terdengar asing dan sulit terhubung dengan makna yang ingin disampaikan.

Namun, Twisters tetap menjadi film bencana yang unik berkat dinamika antarkarakter yang mampu mengimbangi ritme aksi dalam film.

Kisah yang Mendalam dan Dinamis

Twisters mengikuti perjalanan Kate Cooper (Daisy Edgar-Jones), seorang analis badai di New York City yang masih dihantui oleh trauma kehilangan kekasih dan sahabatnya saat penelitian tornado di masa kuliah.

Javi (Anthony Ramos), rekannya, mengajak Kate kembali ke lapangan untuk menguji sistem pelacakan canggih yang mereka kembangkan.

Meski awalnya enggan, Kate akhirnya memutuskan untuk bergabung dalam perjalanan ke Oklahoma demi mempelajari tornado lebih dalam dan mengantisipasi dampak bahayanya.

Di sana, mereka bertemu dengan Tyler Owens (Glen Powell), seorang influencer media sosial yang mengklaim dirinya sebagai pawang tornado.

Tyler, dengan sikap arogan dan percaya dirinya, menganggap remeh bahaya tornado, yang menimbulkan konflik dengan Kate yang mengedepankan pendekatan ilmiah.

Dinamika antara pendekatan ilmiah Kate dan gaya ekstrem Tyler menciptakan chemistry yang menarik antara keduanya.

Visual Efek yang Mengesankan

Lee Isaac Chung berhasil menggabungkan efek visual modern dengan efek praktis, menciptakan pengalaman yang lebih nyata bagi penonton.

Teknologi yang digunakan saat ini memungkinkan pembuatan film bencana yang lebih detail dan menakjubkan dibandingkan era 90-an.

Hal ini terlihat jelas dalam adegan-adegan tornado yang tampak sangat realistis dan menegangkan.

Penampilan Para Pemain

Penampilan para pemain dalam Twisters layak diacungi jempol. Daisy Edgar-Jones dan Glen Powell menunjukkan chemistry yang kuat, membuat hubungan antara karakter mereka terasa alami dan menarik.

Anthony Ramos, meski hanya tampil sebagai karakter pendukung, juga berhasil menambah kedalaman cerita dengan perannya sebagai Javi.

Pesan yang Menginspirasi

Twisters tidak hanya menyuguhkan adegan-adegan aksi yang memukau dan efek visual yang canggih, tetapi juga berhasil menyampaikan pesan solidaritas dan perjuangan bertahan hidup di tengah bencana.

Fokus pada karakter memberikan kedalaman emosional yang membuat penonton terhubung dengan apa yang dialami oleh Kate, Javi, dan Tyler. Kehancuran yang mereka alami terasa nyata dan menyentuh.

Dengan cerita yang kuat, karakter yang menarik, dan visual yang memukau, Twisters menjadi salah satu film bencana yang patut ditonton.

Lee Isaac Chung berhasil menghadirkan film yang bukan hanya menghibur, tetapi juga memberikan refleksi mendalam tentang keberanian dan kerja sama di tengah ancaman bencana alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *