KEPAHIANG.PROGRES.ID – Sam Altman, pendiri OpenAI dan otak di balik penciptaan ChatGPT, baru saja merayakan pernikahan sekaligus sebuah peristiwa yang menggembirakan dengan pasangannya, Oliver Mulherin.
Kisah cinta mereka, yang sudah berlangsung dalam jangka waktu yang lama, akhirnya diresmikan dalam sebuah upacara di California, AS. Diketahui bahwa Mulherin, seorang insinyur perangkat lunak berbakat, telah menjadi bagian integral dalam kehidupan Altman, seperti yang dilaporkan oleh Business Insider pada Jumat (12/1/2024).
Foto pernikahan keduanya tersebar luas di berbagai media sosial pada Kamis (11/1) waktu setempat, memperlihatkan momen bahagia Altman dan Mulherin. Meski beberapa orang mempertanyakan keaslian foto tersebut, sebuah sumber yang hadir dalam pesta pernikahan menyatakan bahwa foto-foto itu sungguh autentik.
Mengambil tangkapan layar dari akun Instagram pribadi Altman, foto-foto tersebut memperlihatkan keduanya mengenakan pakaian putih yang elegan dengan hiasan bunga anggrek. Mereka berdiri di bawah kanopi bambu, menciptakan suasana tropis yang memukau.
Dalam salah satu momen, saudara laki-laki Altman, Jack Altman, seorang eksekutif di perusahaan rintisan software Lattice, memimpin prosesi pernikahan. Altman dengan penuh kasih menempatkan cincin di jari kiri Mulherin, memperkuat ikatan cinta mereka.
Foto-foto lain menangkap momen prosesi pemecahan gleas, sebuah tradisi dalam pernikahan Yahudi. Acara pernikahan ini terasa begitu intim, hanya sedikit orang yang hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini.
Sayangnya, lokasi pasti pernikahan ini masih menjadi misteri, dengan juru bicara OpenAI belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.
Selama ini, Altman telah menjaga privasi hubungannya dengan Mulherin, walaupun mereka sudah bersama bertahun-tahun. Publik pertama kali menyadari hubungan mereka ketika Altman mengajak Mulherin ke acara makan malam di Gedung Putih.
Di laman LinkedIn-nya, Mulherin, yang akrab disapa ‘Ollie’, telah bekerja di Meta selama 2 tahun dan berhasil menyelesaikan studinya di bidang ilmu komputer di University of Melbourne.
Keduanya tampaknya memiliki ketertarikan yang dalam pada teknologi kecerdasan buatan (AI), dengan Mulherin terlibat dalam beberapa proyek AI selama masa kuliahnya di University of Melbourne.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan New York Magazine, Altman berbagi rencana masa depannya dengan pasangannya, mengungkapkan keinginan mereka untuk segera menjadi orang tua dalam waktu dekat. Peristiwa bahagia ini memberikan sentuhan manis pada perjalanan cinta dua insan yang begitu berkomitmen pada teknologi dan satu sama lain.