KEPAHIANG.PROGRES.ID – “Crank: High Voltage” adalah film aksi yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh Mark Neveldine dan Brian Taylor. Film ini adalah sekuel dari film “Crank” (2006) dan dibintangi oleh Jason Statham, Amy Smart, Dwight Yoakam, dan Efren Ramirez. Cerita film ini mengikuti petualangan Chev Chelios yang harus terus menjaga aliran listrik ke jantung mekanisnya agar tetap hidup.
Sinopsis
Cerita dimulai dengan kelanjutan langsung dari akhir film pertama. Chev Chelios (Jason Statham) jatuh dari helikopter dan mendarat di jalanan Los Angeles. Setelah selamat dari kejadian tersebut, tubuhnya diambil oleh kelompok gangster Tionghoa yang dipimpin oleh Johnny Vang (Art Hsu).
Pencurian Jantung
Chev dibawa ke sebuah laboratorium bawah tanah di mana jantungnya diambil dan digantikan dengan jantung buatan yang membutuhkan aliran listrik konstan agar tetap berfungsi. Dia terbangun di tengah operasi dan segera melarikan diri, bertekad untuk mendapatkan kembali jantung aslinya.
Pengejaran
Chev segera mengetahui bahwa jantung aslinya dipegang oleh seorang gangster Tionghoa bernama Poon Dong (David Carradine). Dengan bantuan dari Dokter Miles (Dwight Yoakam), seorang dokter aneh yang membantunya di film pertama, Chev memulai pencarian untuk mendapatkan kembali jantungnya. Dalam perjalanan, Chev terus-menerus mencari sumber listrik untuk mengecas jantung buatan, termasuk dari aki mobil, generator, dan bahkan tiang listrik.
Kembali ke Dunia Lama
Di tengah usahanya untuk bertahan hidup, Chev bertemu kembali dengan pacarnya, Eve (Amy Smart), yang kini bekerja sebagai penari erotis. Mereka bersama-sama menghadapi berbagai musuh dari kelompok gangster Tionghoa dan Mafia Meksiko, yang juga terlibat dalam pencurian jantung Chev.
Pertarungan Akhir
Chev akhirnya menemukan Johnny Vang dan menginterogasinya untuk mengetahui keberadaan jantungnya. Hal ini membawanya ke konfrontasi dengan Poon Dong dan kelompoknya. Dalam pertempuran terakhir yang kacau dan penuh aksi, Chev menunjukkan kekuatan dan keahliannya yang luar biasa, meskipun jantungnya dalam kondisi kritis.
Klimaks
Pertarungan mencapai puncaknya di sebuah pembangkit listrik di mana Chev, dalam kondisi yang semakin lemah, harus bertarung dengan musuh-musuh terakhirnya. Dia menggunakan sumber listrik dari pembangkit tersebut untuk mempertahankan hidupnya dalam pertempuran yang mendebarkan. Setelah mengalahkan semua musuhnya, Chev mencoba mengisi ulang jantung buatan untuk terakhir kalinya, namun terlempar oleh sengatan listrik yang besar.
Penutup
Film berakhir dengan Chev yang terbakar parah, namun tetap hidup dengan tubuh yang menyala. Dalam kondisi yang sangat kritis, Chev menatap ke kamera, menunjukkan bahwa dia masih memiliki semangat juang yang kuat. Dokter Miles dan Eve mencoba menyelamatkannya, meninggalkan penonton dengan cliffhanger tentang nasib akhir Chev.
Kesimpulan
“Crank: High Voltage” adalah film yang penuh dengan aksi non-stop dan adegan-adegan yang menegangkan serta absurd. Dengan tempo yang cepat dan plot yang gila, film ini menampilkan Jason Statham dalam performa yang intens dan penuh energi. Film ini melanjutkan gaya over-the-top dari film pertamanya, menawarkan pengalaman menonton yang penuh adrenalin bagi para penggemar aksi.