KEPAHIANG.PROGRES.ID– Film “Ayat-Ayat Adinda“, yang disutradarai oleh Hestu Saputra, mengisahkan tentang perjuangan seorang anak SD bernama Adinda, yang diperankan oleh Tissa Biani.
Sinopsis
Adinda memiliki impian besar untuk mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di desanya. Impian itu bukan semata-mata untuk meraih kemenangan, tetapi untuk bisa melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an di hadapan orang banyak.
Namun, perjalanan Adinda tidaklah mudah. Ia harus menghadapi tantangan besar karena dianggap tidak pantas oleh orang-orang di sekitarnya untuk mengikuti lomba tersebut. Lingkungan sekitar dan bahkan ayahnya sendiri, yang diperankan oleh Surya Saputra, menentang keras keinginannya.
Di tengah penentangan dan kesulitan yang dihadapi, Adinda tidak menyerah. Ia bertekad untuk melawan segala rintangan demi mewujudkan mimpinya.
Dengan tekad dan semangat yang kuat, Adinda memulai perjuangannya, meskipun harus melalui berbagai rintangan dan tantangan.
Dalam perjalanan menuju cita-citanya, Adinda tidak sendirian. Dia mendapatkan dukungan dari teman-temannya, seperti Amira (diperankan oleh Cynthia Lamusu) dan Mia (diperankan oleh Cecilia Bunga), yang juga percaya pada impian Adinda.
Selain itu, Adinda juga mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh penting dalam kehidupannya, seperti Kyai Taufik (diperankan oleh Deddy Sutomo) dan Nyai Taufik (diperankan oleh Sitoresmi Prabuningrat), yang memberinya semangat dan dorongan untuk terus maju.
Dengan semangat, ketekunan, dan keyakinan yang teguh, Adinda akhirnya berhasil mengatasi segala rintangan dan meraih kesuksesan dalam lomba MTQ tersebut.
Kisah perjuangan Adinda menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam meraih impian, meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan dan penentangan.
