Sinopsis Film Pedang Naga Pasa,: Kisah Pedang Sakti Empu Jaladri

Redaksi Progres
Sinopsis Film Pedang Naga Pasa/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Pedang Naga Pasa merupakan film aksi yang dirilis pada tahun 1991, disutradarai oleh Slamet Riyadi.

Film ini menampilkan para aktor terkenal seperti Eric Soemadinata, Anekke Putri, WD Mochtar, Murtisari Dewi, Advent Bangun, dan Afrizal A.

Sinopsis

Kisah ini dimulai dengan Empu Jaladri, seorang pembuat pedang terkemuka, yang tengah memerangi para penjahat yang mencuri pedang-pedang buatannya.

Namun, dia dikalahkan oleh kekuatan sakti lawan yang licik, sehingga pedang sakti yang dimilikinya jatuh ke tangan musuh.

Anak Empu Jaladri, Danur, ditugaskan untuk mengambil kembali pedang tersebut dengan bantuan sebuah lencana berkepala macan hitam yang direbut dari musuh.

Dalam perjalanan, Danur bertemu dengan Empu Agal Agil, adik Empu Jaladri, yang memiliki kepribadian humoris dan nyentrik.

Melalui pertarungan dengan Danur, Empu Agal Agil mengenali bahwa Danur adalah murid dari saudaranya sendiri.

Sementara itu, di tempat lain, ada pertarungan untuk memilih pemimpin golongan hitam, di mana Kebo Edan menjadi pilihan karena memiliki pedang legendaris yang disebut Pedang Naga Pasa.

Dengan kekuatan pedang tersebut, Kebo Edan melakukan tindakan zalim.

Wulan, seorang gadis desa yang tangguh, jatuh cinta pada Danur.

Mereka berdua bersatu untuk melatih pemuda-pemuda desa dalam menghadapi kekuatan gelap yang menyerang. Danur dikenal sebagai pendekar yang membela kaum lemah.

Danur akhirnya menemukan perkumpulan yang mengenakan lencana macan hitam yang dipimpin oleh Kebo Edan.

Dia berhasil merebut kembali Pedang Naga Pasa dan mengalahkan Kebo Edan dengan bantuan Empu Jaladri dan Empu Agal Agil.

Mereka mengetahui bahwa sarung pedang Naga Pasa adalah kunci keampuhan pedang tersebut.

Akhirnya, rakyat merayakan kemenangan mereka dengan mengangkat Danur dan Wulan sebagai pemimpin baru.

Mereka menjadi simbol keberanian dan perlawanan terhadap kekuatan gelap, membawa kedamaian dan keadilan bagi kaum yang lemah.

Pedang Naga Pasa” tidak hanya mengisahkan petualangan dan pertarungan yang mendebarkan, tetapi juga pesan tentang keberanian, persatuan, dan perjuangan melawan kejahatan untuk mencapai keadilan.