Tayang di CGV Cinemas Indonesia Sinopsis Shayda, Perjuangan Zar Amir Ebrahimi di Tanah Asing

Redaksi Progres
Sinopsis Shayda/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID– Menjadi seorang imigran tak jarang membawa beban yang berat, terlebih lagi bagi Shayda, seorang ibu muda dari Iran yang berusaha membangun kehidupan baru di Australia.

Film drama yang mengharukan ini, berjudul “Shayda“, merupakan karya penuh inspirasi dari Noora Niasari, yang tak hanya menulis dan menyutradarai film ini, tetapi juga menjadi produsernya.

Sinopsis

Kisah ini mengisahkan tentang Shayda (diperankan oleh Zar Amir Ebrahimi), seorang ibu yang melarikan diri dari suaminya yang kasar, Hossein (diperankan oleh Osamah Sami), untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi putrinya yang masih kecil, Mona (diperankan oleh Selina Zahednia).

Shayda membawa Mona ke sebuah tempat perlindungan perempuan di Australia, di mana mereka bertemu dengan Joyce (diperankan oleh Leah Purcell), seorang pekerja sosial yang memberikan bantuan pada mereka.

Saat Shayda berusaha membangun kehidupan baru, Hossein tak menyerah begitu saja.

Dia terus menghubungi Shayda dengan ancaman dan meminta agar Shayda kembali padanya, bahkan dengan ancaman membawa Mona kembali ke Iran.

Dalam menghadapi tekanan tersebut, Shayda harus memilih antara kembali pada suami yang kejam atau berjuang untuk kebebasan dan kebahagiaannya.

Dalam perjalanan dramatis ini, Zar Amir Ebrahimi berhasil menghidupkan karakter Shayda dengan penuh keberanian dan kasih sayang.

Sementara Selina Zahednia mengesankan sebagai Mona yang masih kecil namun telah mengalami trauma yang mendalam.

Kedekatan antara ibu dan anak ini menjadi inti dari film ini, yang menggambarkan tema-tema seperti identitas, budaya, keluarga, dan kekerasan domestik.

Dengan gaya penyutradaraan yang sederhana namun kuat, Noora Niasari membawa penonton melalui perjalanan emosional Shayda dan Mona, tanpa menghakimi atau menyederhanakan masalah yang mereka hadapi.

Film ini juga memperkaya ceritanya dengan simbol-simbol budaya Iran, seperti Nowruz, yang memberikan harapan dan perubahan dalam kehidupan Shayda.

Dengan sinematografi yang memukau dari Sherwin Akbarzadeh, film “Shayda” berhasil menangkap setiap nuansa emosi dan suasana hati dengan baik. Ini bukan hanya sekadar film, tetapi juga sebuah karya seni yang menghadirkan cerita yang menginspirasi dan mengharukan.

Shayda” adalah sebuah karya penting yang mengingatkan kita akan kekuatan perempuan dalam mengubah nasib mereka sendiri. Film ini bukan hanya menghadirkan cerita yang berarti, tetapi juga memperkenalkan kita pada bakat baru dalam sinema Australia, yaitu Noora Niasari.

Film ini layak untuk ditonton oleh semua orang yang menghargai kualitas dan kedalaman dalam sebuah film drama. Jadi, jangan lewatkan untuk menontonnya di CGV Cinemas Indonesia!