Temuan Survei Ungkap Rahasia Motivasi Warga Hingga Harus Gunakan Pinjol

ilustrasi
Ilustrasi (Istimewa)

KEPAHIANG.PROGRES.ID– Hasil survei terbaru dari Populix yang berjudul “Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption” telah mengungkapkan beragam motivasi masyarakat Indonesia dalam menggunakan pinjaman online atau yang sering disebut sebagai pinjol.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa mayoritas, yakni 51% dari responden, menggunakan pinjol untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Motivasi ini merupakan yang paling umum di antara pengguna pinjol.

Selain itu, motivasi berikutnya yang cukup signifikan adalah penggunaan pinjol untuk modal bisnis, dengan proporsi sebesar 41%. Ini menunjukkan bahwa banyak individu yang memanfaatkan pinjol sebagai sumber modal untuk usaha mereka.

“Terlihat bahwa masyarakat, terutama, cenderung mengambil pinjaman online untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan untuk modal usaha,” demikian yang disampaikan oleh Populix dalam laporannya.

Selain itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa 25% dari responden menggunakan pinjol untuk memenuhi kebutuhan barang penunjang pekerjaan, sementara 23% menggunakan pinjol untuk biaya pendidikan.

Sebagian kecil responden, yaitu 22%, menggunakan pinjol untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup dan hiburan. Sementara 13% dari responden menggunakan pinjol untuk kebutuhan biaya kesehatan, dan hanya 2% yang menggunakan pinjol untuk kebutuhan lainnya.

Survei ini dilakukan pada tanggal 15-18 September 2023 terhadap 420 responden yang merupakan pengguna aplikasi pinjol, yang dianggap mewakili beragam demografi di Indonesia.

Dari segi jenis kelamin, mayoritas responden adalah perempuan dengan proporsi sebesar 51%, sementara laki-laki menyumbang 49% dari responden.

Secara geografis, mayoritas responden berada di Pulau Jawa (sebesar 79%), diikuti oleh Pulau Sumatra (sebesar 12%), dan pulau-pulau lainnya (sebesar 9%).

Dalam hal rentang usia, responden berasal dari kelompok usia 17-55 tahun, dengan mayoritas berada pada kelompok usia 17-25 tahun (sebesar 55%) dan kelompok usia 26-35 tahun (sebesar 31%).

Responden berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan, termasuk pekerja (sebesar 56%), pelajar (sebesar 21%), pengusaha (sebesar 11%), ibu rumah tangga (sebesar 6%), dan profesi lainnya (sebesar 6%).

 

sumber: katadata.co.id


Exit mobile version