Iran Serang Israel, Irak, Lebanon dan Yordania Tutup Wilayah Udara

Progres Kepahiang
pesawat tempur
Pesawat tempur (Ilustrasi: Pixabay)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Beberapa negara di Timur Tengah telah menutup wilayah udara mereka sebagai respons terhadap serangan drone dan rudal yang dilakukan oleh Iran terhadap Israel. Negara-negara yang mengambil langkah ini termasuk Irak hingga Lebanon.

Menurut laporan Aljazeera pada Minggu (14/4/2024), Irak telah menutup wilayah udaranya. Kementerian Transportasi Irak mengumumkan bahwa wilayah udara negara tersebut kini tidak dapat dilalui.

Manajemen Bandara Internasional Erbil juga mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan penutupan wilayah udara Irak juga mencakup wilayah Kurdi Irak.

Sumber-sumber militer melaporkan bahwa Suriah telah meningkatkan kewaspadaan dengan menempatkan sistem pertahanan udara Pantsir buatan Rusia di sekitar ibu kota, Damaskus, dan pangkalan-pangkalan utama. Langkah ini diambil dalam antisipasi terhadap kemungkinan serangan dari Israel.

Sumber tersebut mengindikasikan bahwa Israel diperkirakan akan merespons setiap serangan yang dilakukan oleh Iran dengan menyerang pangkalan dan instalasi militer di mana milisi pro-Iran beroperasi.

Lebanon juga mengumumkan penutupan sementara wilayah udaranya. Pemerintah Lebanon menyatakan rencananya untuk membuka kembali wilayah udaranya pada pukul 07.00 waktu setempat.

Di sisi lain, pertahanan udara Yordania telah mempersiapkan diri untuk menembak jatuh pesawat Iran yang melanggar wilayah udaranya. Dilaporkan bahwa sistem pertahanan udara Yordania telah ditingkatkan untuk dapat mendeteksi dan menanggapi drone atau pesawat Iran yang melintasi wilayah udaranya.

Sumber tersebut menambahkan bahwa pasukan Yordania juga ditempatkan dalam kewaspadaan tinggi, sementara sistem radar terus memantau aktivitas drone di wilayah udara mereka.