KEPAHIANG.PROGRES.ID – Pemerintah Malaysia telah mengumumkan rencana untuk kembali mencari pesawat Malaysian Airlines MH370 yang hilang, sepuluh tahun setelah tragedi tersebut terjadi.
Menteri Transportasi, Anthony Loke, mengungkapkan bahwa pihak berwenang sedang dalam tahap diskusi dengan perusahaan robotika kelautan, Ocean Infinity, terkait peluncuran operasi pencarian baru.
Dalam acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat di Kuala Lumpur, Loke menyatakan komitmen pemerintah untuk menemukan pesawat tersebut dan bersedia mengeluarkan biaya besar.
Meskipun tanggal pasti peluncuran operasi pencarian baru belum diumumkan, Loke menegaskan bahwa pemerintah tidak ragu-ragu dalam membiayai upaya pencarian ini.
“Tidak ada keengganan. Seperti yang telah saya sebutkan beberapa kali, sejauh menyangkut pemerintah Malaysia, kami berkomitmen melakukan pencarian itu,” ujar Loke dalam siaran Bernama TV.
“Kami tidak pernah mempertimbangkan biayanya. Kalau mereka bisa menemukan pesawat itu, saya kira biayanya harus ditanggung pemerintah.”
CEO Ocean Infinity, Oliver Plunket, menyatakan bahwa pencarian ini menjadi salah satu yang paling menantang dan relevan di luar sana.
Perusahaan ini sedang berusaha untuk mempersempit area pencarian, dan mereka telah mengajukan proposal kepada pemerintah Malaysia.
Meskipun demikian, tanggal pasti dan rincian operasional lainnya masih menunggu hasil kesepakatan antara pemerintah Malaysia dan Ocean Infinity. MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, dan upaya pencarian sebelumnya dihentikan oleh pemerintah Malaysia pada Juli 2018.