KEPAHIANG.PROGRES.ID – Sebuah gempa berkekuatan M 7,4 mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) pagi waktu setempat. Kejadian ini terjadi pukul 08:00 dengan pusat gempa berada di 18 kilometer Selatan Kota Hualien, dengan kedalaman 34,8 kilometer.
Selain merusak bangunan di Taiwan, gempa ini juga memicu peringatan tsunami yang meluas hingga ke Jepang dan Filipina sebelum dicabut. Di Jepang, dilaporkan tiga wilayah mengalami tsunami kecil.
Berikut adalah fakta-fakta terbaru terkait gempa tersebut:
1. Korban
Menurut AFP, setidaknya tujuh orang tewas dan lebih dari 700 orang luka-luka. Tiga dari tujuh korban tewas merupakan pendaki yang tertimpa batu besar yang longsor akibat gempa. Sementara itu, seorang sopir truk juga tewas tertimpa tanah longsor saat mendekati terowongan di wilayah tersebut.
2. Tsunami
Tsunami terjadi di Jepang, Rabu pagi, bersamaan dengan gempa di Taiwan. Tsunami setinggi 30 cm dilaporkan di Pulau Yonaguni dan Pulau Miyako, serta setinggi 20 cm di Pulau Ishigaki. Namun, badan peringatan tsunami Jepang sudah memberikan peringatan saat gempa terjadi.
3. Efek ke RI
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa Taiwan berpotensi tsunami namun tidak akan berdampak signifikan hingga ke wilayah Indonesia.
4. Gempa Terkuat dalam 25 Tahun
Gempa ini merupakan yang terbesar dalam 25 tahun terakhir di Taiwan. Terakhir kali Taiwan mengalami gempa besar pada tahun 1999, menewaskan 2.000 jiwa. Namun, gempa kali ini mengguncang lebih banyak wilayah dengan intensitas yang lebih besar.
5. WNI
Kementerian Luar Negeri menyatakan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam gempa di Taiwan dan Jepang tersebut.
Hingga saat ini, telah terjadi 44 kali gempa susulan dengan rata-rata magnitudo 6 dan 5. Terdapat kemungkinan gempa susulan dengan magnitudo 6,5-7 dalam 3-4 hari mendatang. Meskipun terdapat beberapa gempa bumi dengan magnitudo 6-7 di Taiwan setiap tahun, gempa dengan magnitudo lebih dari 7 jarang terjadi.