KEPAHIANG.PROGRES.ID – Belakangan ini, setelah adanya serangan Israel ke Palestina, khususnya wilayah Gaza, sering muncul anjuran untuk melakukan qunut nazilah. Namun apa sebenarnya qunut nazilah ini dan bagaimana cara melakukannya? Apa perbedaannya dengan qunut Subuh?
Dinukil dari NU Online, dalam bahasa Arab, kata “qunut” memiliki makna asal tunduk, merendahkan diri kepada Allah, mengheningkan cipta, atau berdiri shalat. Kemudian, kata ini digunakan untuk berdoa tertentu dalam shalat.
Nabi Muhammad SAW melakukan qunut dalam berbagai situasi dan dengan berbagai cara, seperti yang banyak diriwayatkan dalam hadits-hadits mengenai qunut. Ada saat-saat Nabi melakukan qunut pada setiap shalat lima waktu, khususnya saat terjadi nazilah atau musibah. Nazilah merujuk pada malapetaka atau bencana yang menimpa kaum Muslim, seperti penindasan atau ketidakadilan terhadap mereka.
Qunut nazilah sendiri adalah qunut yang dilakukan ketika terjadi malapetaka yang mengenai kaum Muslimin. Sebagai contoh, pada suatu masa, Rasulullah SAW mendoakan kaum mustadh’afiin, yaitu orang-orang yang tertindas di Mekkah, ketika 70 orang guru ngaji Qura’ yang dikirim untuk mengajarkan Islam kepada suatu kabilah dikhianati dan dibunuh. Rasulullah berdoa untuk mereka dalam shalat sebagai bentuk empati dan dukungan.
Jika biasanya kita melakukan qunut Subuh atau qunut Witir, qunut nazilah bisa dilakukan dalam setiap shalat, tergantung pada kebutuhan dan situasi. Menurut Imam Syafi’i, qunut nazilah disunnahkan dalam setiap shalat lima waktu, setelah ruku’ yang terakhir, baik oleh imam maupun oleh individu yang sedang shalat sendirian (munfarid). Bagi yang menjadi makmum, mereka dapat mengamini doa yang diucapkan oleh imam. Dengan demikian, qunut nazilah mirip dengan qunut Subuh dalam hal tata cara pelaksanaannya.
Bacaan doa dalam qunut nazilah mirip dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, dengan penambahan doa sesuai dengan kepentingan yang berkaitan dengan musibah yang sedang terjadi. Misalnya, ketika terjadi konflik atau perang di Palestina, dalam qunut nazilah, kita dapat memohon kepada Allah agar saudara-saudara kita di sana segera mendapatkan keadilan dan perlindungan, serta meminta Allah untuk mengutuk orang-orang yang bertindak zalim.
