Buah Sali: Tanaman Langka dengan Banyak Manfaat

Buah sali gowok
Buah Sali atau buah Gowok (Foto: Tokopedia.com)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Buah Sali, atau yang juga dikenal sebagai buah Gowok, adalah salah satu jenis buah yang semakin jarang ditemukan di pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia. Sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami kelangkaan buah Sali, yang dahulu sangat populer pada era 80-90an. Buah Sali, dengan nama ilmiah Syzygium polycephalum (Miq), termasuk dalam suku Myrtaceae (jambu-jambuan).

Buah Sali memiliki cita rasa yang unik, yaitu asam manis, namun sayangnya, buah ini dianggap memiliki daya jual yang rendah. Akibatnya, para pedagang buah di Indonesia cenderung enggan menjual buah Sali di etalase dagang mereka. Hal ini berdampak negatif pada kelangkaan buah Sali di nusantara.

Secara botani, buah Sali memiliki kedekatan dengan tanaman Jamblang (Syzygium cumini) dan Jambu Semarang (Syzygium samarangense). Pohon Sali bisa tumbuh hingga tinggi 8-20 meter dengan diameter batang bagian bawah mencapai 50 sentimeter.

Daun Sali berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 17-25 sentimeter dan lebar sekitar 6-7 sentimeter. Bunganya berbentuk malai dengan mahkota bunga berwarna putih dan memiliki banyak benang sari.

Buah Sali memiliki daging berwarna putih atau merah keunguan. Daging buah ini mengandung banyak sari buah dengan rasa asam manis yang agak sepat. Di dalam buah Sali terdapat biji berbentuk gepeng dengan kulit putih atau merah ungu.

Di berbagai daerah di Indonesia, buah Sali memiliki sebutan yang berbeda. Misalnya, disebut Gowok di Jawa, Kaliasem di Pulau Dewata (Bali), Kepa di wilayah Betawi, dan Kupa di Daerah Sunda, sementara “Sali” merupakan sebutan umum untuk buah ini di sebagian besar wilayah Sumatera.

Sali biasanya dapat tumbuh di berbagai lokasi, karena tanaman ini dahulu tumbuh liar di hutan-hutan sekunder pada ketinggian 200-1800 meter di atas permukaan laut. Tanaman Sali dulu dapat ditemukan hampir di seluruh hutan di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Namun, kelangkaannya saat ini mungkin juga dipengaruhi oleh deforestasi yang marak terjadi di Indonesia, termasuk pembukaan lahan dan pembakaran hutan.

Selain kelangkaannya, buah Sali memiliki banyak manfaat yang tidak banyak diketahui orang. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari buah Sali:

  1. Menghilangkan Mabuk Akibat Alkohol:
    • Ambil segenggam buah Sali yang sudah matang.
    • Cuci bersih dan peras.
    • Ambil cairannya.
    • Sari buah Sali siap diminum.
  2. Mengobati Diare:
    • Siapkan sekitar 15 gram kulit batang buah Sali.
    • Cuci bersih.
    • Rebus dengan 1 gelas air selama sekitar 15 menit.
    • Setelah dingin, saring.
    • Minumlah secara teratur hingga diare sembuh.
  3. Mengobati Kudis atau Gatal:
      • Ambil daun atau kulit batang Sali.
      • Cuci bersih dan haluskan.
      • Oleskan pada area kulit yang gatal.
      • Ulangi proses ini hingga penyakit sembuh.


Exit mobile version