KEPAHIANG.PROGRES.ID – Han So Hee, aktris terkenal asal Korea Selatan, baru-baru ini mencuri perhatian publik dengan pengakuan bahwa dia telah menjalani operasi hidung. Menurut kabar yang dia sebarkan melalui media sosialnya, tindakan tersebut menjadi suatu keharusan karena dia menderita rinitis, yang mengganggu kemampuannya untuk bernapas dengan normal.
Dalam posting Instagram-nya, Han So Hee menulis, “(Sangat) lama tidak bertemu! Saya harap Anda semua baik-baik saja. Akhirnya!!! Saya menjalani operasi rinitis. Ini karena pada suatu hari saya mulai kesulitan bernapas melalui kedua lubang hidung.”
Ternyata, rinitis juga membuat Han So Hee menghadapi masalah lain, seperti mendengkur secara tidak terduga, yang menjadi sumber stres dan frustrasi karena dia tidak bisa bernapas dengan normal.
Apa Itu Rinitis?
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), rinitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan hidung tersumbat, bersin-bersin, dan berair. Apabila kondisi ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama tanpa penyebab yang jelas, maka disebut sebagai rinitis alergi.
Rinitis non alergi juga ada, yang tidak dipicu oleh alergi dan seringkali terjadi pada anak-anak dan dewasa. Gejala yang umum terkait dengan rinitis non alergi mencakup hidung tersumbat atau berair, bersin, lendir di tenggorokan, dan batuk.
Walaupun penyebab pasti rinitis non alergi belum diketahui dengan jelas, para ahli mengusulkan bahwa pembuluh darah di hidung dapat melebar dan mengisi jaringan yang melapisi bagian dalam hidung, yang bisa dipicu oleh sejumlah kondisi seperti iritasi udara, cuaca, infeksi, makanan dan minuman, obat-obatan, perubahan hormon, serta masalah tidur.
Komplikasi Rinitis
Penderita rinitis non alergi berisiko mengalami komplikasi seperti polip hidung, peradangan pada selaput lendir, dan gangguan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat memengaruhi pekerjaan atau aktivitas lainnya.
Di sisi lain, rinitis alergi, seperti yang dijelaskan oleh Cleveland Clinic, juga dapat menimbulkan gejala demam, bersin, hidung tersumbat, hidung gatal, dan mata berair. Pemicu gejala ini bisa berupa serbuk sari dari pohon atau tanaman, spora jamur, bulu hewan peliharaan, tungau, debu, atau kotoran.
Jika Anda mengalami keluhan atau gejala yang telah disebutkan di atas, sangat penting untuk segera menghubungi layanan kesehatan guna menerima perawatan dan manajemen yang sesuai. Hal ini bertujuan agar gejala tidak semakin parah dan penderita tidak harus menderita lebih lama akibat kondisi tersebut.