Marak Pneumonia Misterius di China, Kementerian Kesehatan Desak Perbanyak Jumlah Klinik Demam

Progres Kepahiang
Ilustrasi petugas medis menyemprotkan antiseptik ke perabotan (Matilda Wormwood/Pexels)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Kementerian Kesehatan China Mendorong Peningkatan Klinik Demam dalam Menghadapi Lonjakan Penyakit Pernapasan

Pada Minggu, 26 November 2023, Kementerian Kesehatan China mengeluarkan desakan kepada pemerintah setempat untuk meningkatkan jumlah klinik demam, menghadapi lonjakan penyakit pernapasan yang melanda negara tersebut pada musim dingin pertama setelah pembatasan COVID-19 dilonggarkan.

Lonjakan ini menjadi perhatian global ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta informasi tambahan dari China, merujuk pada laporan mengenai kelompok pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak oleh Program Pemantauan Penyakit Berkembang.

China dan WHO dihadapkan pada pertanyaan seputar transparansi pelaporan pada awal pandemi, yang bermula di Wuhan pada akhir 2019. WHO menyatakan pada Jumat, 24 November 2023, bahwa tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam penyakit-penyakit baru-baru ini.

Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional, Mi Feng, mengungkapkan pada hari Minggu bahwa lonjakan penyakit pernapasan akut terkait dengan peredaran beberapa jenis patogen secara bersamaan, dengan influenza menjadi yang paling menonjol.

“Upaya harus dilakukan untuk meningkatkan jumlah klinik dan area perawatan yang relevan, memperpanjang jam layanan dengan tepat, dan memperkuat jaminan pasokan obat-obatan,” ujar Mi dalam konferensi pers, sebagaimana dilansir Reuters.

“Penting untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian epidemi dengan baik di tempat-tempat ramai seperti sekolah, lembaga penitipan anak, dan panti jompo, serta mengurangi arus orang dan kunjungan.”