PROGRESKEPAHIANG.com – Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid menyayangkan pengelolaan hutan diambil alih oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Menurutnya, pengawasan terhadap hutan lindung dan kelestariannya sulit optimal.
“Saya kurang paham mengapa pengelolaan hutan ini harus ke pusat atau provinsi. Hutannya di Kepahiang, tapi yang berwenang ada di kementerian sana. Kalau ada kebakaran hutan atau hal lain yang menyangkut hutan, bupati tidak bisa apa-apa, bukan wewenang bupati lagi, padahal hutannya ada di Kepahiang,” ungkap Hidayat saat menghadiri acara penyerahan 10 Ribu bibit pohon oleh P3DI, IKPK serta didukung oleh KNPI, Dinas LH Kepahiang, Sabtu (28/10/2017).
Meski demikian, Hidayat tetap mengajak seluruh masyarakat bisa menjaga lingkungan dan menjaga hutan demi kelangsungan makhluk di sekitarnya.
“Saya sangat pro lingkungan, oleh karena itu acara seperti ini (penanaman 10 ribu bibit pohon) sangat saya dukung. Terlebih lagi saya berlatar belakang orang kehutanan, saya pernah jadi Kakanwil Kehutanan Bengkulu, Dinas Kehutanan. Banyak kawasan hutan yang kami benahi, Bukit Jupi dulu hampir gundul, tapi teman-teman saya memperbaikinya,” terang Hidayat.(pid)