Mulai Ada Kabut di Kepahiang, BMKG: Bukan Asap

Progres Kepahiang
Litman
Kepala Stasiun Geofisika BMKG kepahiang,Litman, ST (Foto: Amin/PROGRES.ID)
Litman
Kepala Stasiun Geofisika BMKG kepahiang,Litman, ST (Foto: Amin/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kepahiang Litman megungkapkan, kabut yang terlihat di wilayah Kabupaten Kepahiang akhir-akhir ini adalah kabut yang muncul akibat musim kemarau. Ia memastikan itu bukan kabut asap yang dikirim dari wilayah Sumatera Selatan maupun Riau.

“Bukan asap, karena angin menuju Kepahiang berasal dari arah Lampung, bukan dari Riau atau Sumsel,” ucap Litman saat ditemui di kantornya, Selasa (23/09/2019).

Menurut Litman, kabut yang terlihat di Kepahiang masih terbilang normal. Ketebalannya juga dipicu debu.

“Kepahiang sejauh ini aman, dan dipastikan itu bukan kabut asap,” jelasnya.

Berdasarkan peta sebaran titik api (hot spot), Riau dan Sumatera Selatan adalah daerah yang banyak terdapat titik api, sementara tidak ada titik api di Lampung.

“Di Lampung tidak terdapat titik api, yang banyak itu di Sumsel, Jambi dan Riau. Arah angin menyebar ke Sumatera Barat, sehingga Padang adalah daerah yang kena imbas dari kebakaran lahan dan hutan di Sumsel dan Riau,” terangnya.(pid)