Tolak TPST Seberang Musi, Ini Alasan Warga Desa Temdak dan Lubuk Saung

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Kepahiang dengan warga Desa Temdak dan Lubuk Saung

PROGRESKEPAHIANG.com – Sejumlah warga yang mengklaim mewakili warga Desa Temdak dan Lubuk Saung Kecamatan Seberang Musi mendatangi Kantor DPRD Kepahiang pada Kamis (25/01/2018). Perwakilan warga dari dua desa itu mengaku sudah melayangkan surat untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) agar ada solusi masalah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang dioperasikan di desa mereka.

Kedatangan warga ini disambut Wakil Ketua I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra dan anggota DPRD Kepahiang H. Supianto yang langsung menggelar RDP di ruang Komisi III DPRD Kepahiang.

Warga  menilai, keberadaan TPST di desa mereka telah menuai banyak permasalahan, mulai dari pencemaran air, udara hingga mendatangkan penyakit.

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Andrian mengatakan DPRD akan berkoordinasi dengan eksekutif agar TPST bisa dibangun sesuai rencana, yakni ada gedung pengelolaannya.

“Setelah evaluasi gubernur ini kami akan pastikan agar bisa dibangun gedung dan tempat pengelolaan sampahnya, jadi menunggu itu dulu,” kata Andrian.

Koordinator Komisi III DPRD Kepahiang, Andrian Defandra menerima kedatangan perwakilan warga Desa Temdak dan Lubuk Saung | Foto: Koko/PROGRES KEPAHIANG

Sementara itu, salah seorang perwakilan warga, Febi Febriansyah usai RDP menjelaskan keberadaan TPST harus ditindaklanjuti, karena tidak sesuai antara nama dengan fungsinya.

“Yang kami tuntut di sini adalah soal pembuangan sampah, karena dipasang merek TPST, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu. Namun kenyataannya di sana dijadikan tempat TPA,” ujar Febi.

“Dampak dari itulah yang kami tuntut di sini. Salah satunya sumber air tidak lagi bisa kami konsumsi. Kemudian muncul wabah penyakit, yang sudah kami rasakan saat ini adalah wabah malaria, DBD terus besar kemungkinan penyakit-penyakit yang lain,” terang Febi.(koe)

(Video tak bisa diakses via aplikasi Progres.id, gunakan web browser untuk mengaksesnya)


Exit mobile version