KEPAHIANG.PROGRES.ID – Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 2 tahun 2024 terus disalurkan kepada jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar. Pencairan PKH Tahap 2 sudah dimulai sejak 28 Maret 2024 ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Selain itu, pencairan juga akan dilakukan melalui PT Pos Indonesia, dengan penerima menerima surat undangan resmi untuk dibawa ke Kantor Pos pada jadwal pencairan.
Jika penerima sudah menerima surat lewat pos, maka silakan datang ke Kantor Pos sesuai jadwal yang tertera di surat.
Untuk mengecek daftar penerima PKH, bisa dilakukan melalui link cekbansos.kemensos.go.id atau melalui Aplikasi Cek Bansos dengan menggunakan akun terdaftar.
Bagi KPM yang tidak mencairkan bantuan PKH Tahap 2 melalui Kartu KKS, mereka akan menunggu jadwal pencairan melalui Kantor Pos.
Update terbaru menunjukkan bahwa proses evaluasi komponen untuk periode April – Juni 2024 telah selesai dilakukan.
Selanjutnya, akan dilakukan Final Closing untuk penetapan daftar nama KPM PKH. Daftar nama tersebut akan menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Sosial untuk ditetapkan sebagai penerima PKH Tahap 2 tahun 2024.
Selanjutnya, dilakukan verifikasi cek rekening, dan karena bantuan disalurkan melalui Kantor Pos, proses ini berhasil dilakukan dengan lancar.
Proses berlanjut ke Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan kemudian ke Surat Perintah Membayar (SPM). Beberapa hari kemudian, akan muncul Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Jika SP2D telah muncul, Kemensos akan menerbitkan Standing Instruction, yang merupakan surat perintah pemindahbukuan dari rekening pemberi bantuan ke rekening penerima manfaat.
Setelah Standing Instruction diterima oleh PT Pos Indonesia, proses selanjutnya akan dilakukan sebelum penyaluran PKH Tahap 2 tahun 2024 dapat terlaksana.