Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal Dunia, Jokowi Sampaikan Belasungkawa

Progres Kepahiang
presiden jokowi dan ebrahim raisi
Presiden Jokowi dan Presiden Republik Islam Iran Seyyed Ebrahim Raisi saat melakukan pernyataan pers bersama, Selasa (23/05/2023), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (Foto: Humas Setkab/Agung)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Iran setelah Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian tewas dalam kecelakaan helikopter. Ucapan duka ini disampaikan melalui akun media sosial resminya.

Jokowi menyatakan duka citanya yang mendalam dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan serta masyarakat Iran.

“Duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi, beserta delegasi pendamping yang menyertai beliau dalam musibah kecelakaan di Iran,” tulis Jokowi di media sosial X miliknya.

“Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran,” tambahnya.

Helikopter yang membawa Presiden Raisi dan pejabat Iran lainnya jatuh di sebuah hutan dekat perbatasan Azerbaijan setelah meresmikan kerjasama bendungan antara Iran dan Azerbaijan.

Sebelum Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Menlu Iran, Hossein Abdollahian, yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

“Innalillahi wainnailaihi raji’un. Saya turut berduka cita atas meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi & teman baik saya, Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian, beserta delegasi yang mendampingi Presiden,” kata Retno di X.

Retno mengenang Abdollahian sebagai rekan kerja yang baik dan menyertakan foto pertemuan terakhir mereka.

“Beliau adalah rekan kerja yang baik & kami selalu meluangkan waktu untuk bertemu di sela-sela berbagai pertemuan. Semoga jiwanya istirahat dalam damai,” ungkap Retno.

Pencarian helikopter dan para penumpangnya memakan waktu lebih dari 13 jam karena cuaca buruk. Namun, tim gabungan berhasil menemukan puing dan jenazah para korban.

Pejabat Iran kemudian mengonfirmasi bahwa sembilan orang di helikopter tersebut tewas.

Proses evakuasi jenazah sedang berlangsung, dengan tim SAR Iran sementara dikirim ke kota Tabriz untuk memfasilitasi pemulangan jenazah.