Dinkes Kepahiang Sebut 1 Orang Meninggal Akibat Kanker Payudara

HKN
Wabup Kepahiang Netti Herawati bersama pejabat Dinkes dan undangan berfoto bersama pada peringatan HKN ke-52 | Foto: Istimewa/PROGRES KEPAHIANG

PROGRESKEPAHIANG.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang menyebutkan satu orang meninggal akibat serangan kanker payudara di Kepahiang. Ini diungkapkan Plt Kepala Dinkes Sudarno Kusumo pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, Selasa (8/11/2016).

“Perempuan rentan terserang kanker payudara, untuk itu kami berharap warga bisa sadar kanker payudara dengan memeriksanya ke tempat pelayanan kesehatan. Bahkan, di Kepahiang ini sudah ada seorang yang meninggal akibat kanker payudara ini,” ungkap Sudarno.

Pada HKN ke-52 tersebut, Dinker dibantu Dharma Wanita dan PKK Kepahiang menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan juga pemeriksaan kanker payudara hingga 12 November 2016 ini.

“Serangan kanker cukup tinggi di Kepahiang, terutama kanker payudara. Untuk kanker ulut rahim (kanker serviks) tak begitu ada kasus di Kepahiang,” terang Sudarno.

Menurut Sudarno, dengan memeriksa secara rutin kesehatan tubuh dan payudara akan mengantisipasi dan pencegahan dini terhadap serangan kanker payudara.

“Warga harus sadar dan proaktif memeriksa kesehatan. Saat ini kita mengadakan pengobatan gratis untuk mendorong warga bisa peduli dengan kesehatan badan sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes, Supenti menerangkan saat ini terdata dua orang pasien penderita payudara di Kepahiang. Kemudian, penderita kelainan genekologi pada rahim juga dua orang.

“Ada seorang yang meninggal akibat serangan saluran mamae. Kemudian data kami (Dinkes Kepahiang) juga menyebutkan ada 624 orang yang melakukan pemeriksaan IVA CBE pada Januari hingga Oktober. Dari 624 orang itu terdapat seorang yang diduga terserang saluran mamae,” tandasnya.(**)


Exit mobile version