Gelar Turnamen PUBG, Dorong Remaja Kreatif dan Jauhi Narkoba

dr. Fadlun Avisi menilai eSport dapat menjadi prestasi dan menjauhkan remaja dari bahaya penyalahgunaan narkoba (Foto: Dok. PUBG Kepahiang/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Game online kini tidak lagi identik dengan hal negatif. Bahkan, saat ini turnamen dan kompetisi game online acap kali digelar dan sudah masuk kategori e-sport. Turnamen game online seperti PUBG misalnya, sudah masuk dalam cabang olahraga (cabor) dalam Asian Games 2022.

Menurut tokoh masyarakat Kepahiang dr. Fadlun Akbar Avisi, turnamen PUBG cukup baik dipopulerkan, karena akan menjauhkan remaja dari kegiatan negatif seperti penyalahgunaan narkoba. Selain itu, remaja yang masuk dalam komunitas PUBG ini lebih kompak.

“Dengan adanya komunitas PUBG ini, para remaja dapat dihindarkan dari kegiatan negatif seperti penyalahgunaan narkoba, alkohol hingga kebut-kebutan di jalan umum. PUBG ini juga menjadikan wadah pemersatu bagi mereka dan lebih kompak,” tutur pria yang akrab disapa Avis ini pada acara Tournament Offline PUBG di Kafe DAWAM Kelurahan Pasar Kepahiang, Minggu (19/03/2023).

Ia menambahkan, dengan adanya komunitas dan turnamen game online, diharapkan muncul gagasan atau ide baik dari kalangan remaja untuk kemajuan daerah.

“Remaja-remaja ini adalah ujung tombak pembangunan masa depan. Maka dari itu, mereka harus punya visi yang baik memajukan daerah melalui komunitas yang diikutinya saat ini,” imbuhnya.

Sebagai bakal calon legislatif Kepahiang dalam kontestasi Pemilu 2024, dr. Avis mengakui akan mendorong eSport di Kabupaten Kepahiang semakin maju.

“Saya tentunya akan mendukung kegiatan positif dan kreatif yang dilakukan anak-anak muda. Saya juga akan mendorong agar eSport bisa lebih populer di Kepahiang,” demikian Avis.

Sementara itu, penyelenggara turnamen PUBG dari EA Gaming House Bengkulu Nirwan Ali menjelaskan hal senada. Menurutnya, perlu banyak wadah kreativitas bagi remaja untuk menekan kenakalan.

“Pengaruh negatif dari teknologi itu banyak. Namun, pengaruh negatif itu bisa ditekan dengan menghadirkan berbagai ajang kreatif dan komunitas. Misalnya turnamen PUBG ini,” singkat Ali.(red/ad)


Exit mobile version