KEPAHIANG.PROGRES.ID – Harapan Australia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia 2023 sirna setelah Korea Selatan mencetak gol kemenangan melalui tendangan bebas Son Heung-min pada babak extra time. Timnas Korea Selatan, yang dikenal sebagai Taeguk Warriors, meraih kemenangan dramatis setelah tertinggal di waktu normal 90 menit. Skor akhir 1-2 mengantarkan Korsel melaju ke semifinal.
Gol pembuka dalam pertandingan antara Australia dan Korea Selatan, yang digelar di Stadion Al Janoub pada Jumat (2/2/2024), diciptakan oleh Craig Goodwin pada menit tiga sebelum jeda babak pertama. Goodwin berhasil menyundul umpan silang melengkung dari Nathanial Atkinson di tiang jauh.
Meskipun dominan dalam penguasaan bola selama babak pertama, Korea Selatan tidak mampu mengonversi dominasinya menjadi peluang yang berarti.
Australia hampir memperbesar keunggulannya delapan menit setelah babak kedua dimulai. Kiper Korea Selatan, Jo Hyun-woo, melakukan penyelamatan gemilang dari sundulan Martin Boyle dan tembakan rebound Mitchell Duke.
Tetapi nasib buruk menimpa Australia pada injury time babak kedua. Son dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Lewis Miller, dan Hwang Hee-chan yang menjadi eksekutor sukses mengonversi penalti tersebut, memaksa pertandingan memasuki babak extra time.
Son kemudian menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan untuk Korea Selatan pada menit ke-104 melalui tendangan bebas yang melewati kiper Australia Mathew Ryan.
Situasi semakin sulit bagi Australia ketika Aiden O’Neill menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran pada Hwang, dengan VAR mengubah keputusan awal yang memberinya kartu kuning.
“Tidaklah cara yang kami harapkan untuk memenangkan pertandingan, tetapi kami siap untuk berjuang keras,” ujar Son setelah pertandingan. “Memenangkan pertandingan seperti ini akan meningkatkan moral seluruh tim. Saya sangat terharu oleh pengorbanan yang diberikan setiap orang di tim. Semua anggota tim pantas mendapatkan pujian,” tambahnya.
Sementara itu, Craig Goodwin, pencetak gol Australia, menyesali kesempatan yang terlewat pada akhir babak kedua. “Kami hanya satu menit dari lolos. Jika kami bisa memanfaatkan peluang itu, kami bisa menutup pertandingan. Korea adalah tim hebat dengan pemain-pemain hebat. Kami memberikan mereka beberapa peluang dari bola mati yang tidak seharusnya kami berikan. Ketika mereka memiliki pemain sekelas Son, mereka menghukum kami,” ujar Goodwin.