Head to Head Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan, Statistik dan Skuad di AFC U23 2024

Redaksi Progres
timnas indonesia u-23
Timnas Indonesia U-23 (Foto: PSSI.org)

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Dalam laga AFC U23 2024, Timnas U23 Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan dalam pertandingan perempat final.

Melihat sejarah pertemuan kedua tim, Korea Selatan telah menguasai dengan dominasi yang konsisten, tidak pernah kalah dalam tujuh pertemuan sebelumnya.

Namun, Garuda Muda bertekad untuk mengubah keadaan ini dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.

Perbedaan signifikan terlihat antara Timnas U23 Indonesia dan Korea Selatan dalam perjalanan mereka menuju babak 8 besar Piala Asia AFC U23 2024.

Garuda Muda baru saja membuat debut mereka di AFC U23 pada edisi 2024, sementara Korea Selatan telah menjadi peserta reguler dan selalu lolos ke putaran final dalam enam edisi terakhir.

Korea Selatan telah menunjukkan konsistensi dalam melaju ke babak gugur AFC U23, tidak pernah tersingkir di fase grup.

Prestasi terbaik mereka adalah juara Piala Asia U23 pada tahun 2020, sementara prestasi terburuk mereka adalah menjadi runner-up pada edisi sebelumnya di Uzbekistan pada tahun 2022, ketika mereka tersingkir di perempat final.

Head to Head (H2H) antara Timnas U23 Indonesia dan Korea Selatan telah tercatat dalam sejarah.

Menurut catatan RSSSF, keduanya telah bertemu sebanyak tujuh kali sebelumnya.

Pertemuan perdana terjadi pada 24 Maret 1991, di mana Korea Selatan berhasil menang besar dengan skor 5-0 di Masan.

Di pertemuan berikutnya, dua hari kemudian, Korea Selatan kembali meraih kemenangan dengan skor 3-1 di Busan.

Pertemuan resmi antara keduanya terjadi empat tahun kemudian dalam Kualifikasi Olimpiade 1996.

Meskipun Timnas U23 Indonesia berhasil mengalahkan Hong Kong, mereka selalu kalah dari Korea Selatan dengan skor 1-2 di Jakarta dan 1-0 di Seoul.

Pertemuan kelima terjadi dalam Kualifikasi Olimpiade 2000 zona Asia pada Mei 1999. Kali ini, Korea Selatan menang telak dengan skor 7-0 di Seoul.

Setelah 16 tahun, keduanya bertemu lagi dalam Kualifikasi Piala Asia U23 2016, di mana Korea Selatan menang dengan skor 4-0 di GBK.

Pertemuan terakhir terjadi dalam pertandingan uji coba pada 2018, di mana Timnas U23 Indonesia kalah tipis 1-2 dari Korea Selatan.

Dengan rekor tujuh kekalahan dari tujuh pertemuan sebelumnya, Timnas U23 Indonesia menghadapi tantangan berat.

Namun, dalam laga mendatang, mereka berharap untuk mengubah keadaan.

Statistik Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan di AFC U23 2024 menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam performa keduanya.

Selama fase grup, Timnas U23 Indonesia mencatat dua kemenangan dan satu kekalahan, dengan total lima gol yang dicetak dan tiga gol yang kebobolan.

Sementara itu, Korea Selatan memuncaki Grup B dengan tiga kemenangan tanpa kebobolan, mencetak empat gol dalam prosesnya.

Berikut adalah perbandingan statistik Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan di AFC U23 2024:

Aspek                                   Timnas U23 Indonesia      Korea Selatan
Rekor Laga                           3-2-0-1                               3-3-0-0
Jumlah Gol                           5                                            4
Kebobolan                             3                                           0
Tembakan                            38                                        36
Rata-Rata Usia                    20,69 tahun                       21,47 tahun
Jumlah Pemain Abroad      6 orang                                2 orang
Market Value                      4,48 juta Euro                     11,28 juta Euro

Daftar skuad untuk kedua tim dalam AFC U23 2024 adalah sebagai berikut:

Timnas U23 Indonesia:

  1. Adi Satryo (kiper, PSIS Semarang)
  2. Rio Fahmi (bek, Persija Jakarta)
  3. Muhammad Ferarri (bek, Persija Jakarta)
  4. Komang Teguh (bek, Borneo Samarinda)
  5. Rizky Ridho (bek, Persija Jakarta)
  6. Ivar Jenner (gelandang, Utrecht)
  7. Marselino Ferdinan (gelandang, Deinze)
  8. Witan Sulaeman (gelandang, Bhayangkara)
  9. Ramadhan Sananta (penyerang, Persis Solo)
  10. Justin Hubner (bek, Cerezo Osaka)
  11. Rafael Struick (penyerang, ADO Den Haag)
  12. Pratama Arhan (bek, Suwon FC)
  13. Bagas Kaffa (bek, Barito Putera)
  14. Fajar Fathur Rahman (gelandang, Borneo)
  15. Ikhsan Zikrak (gelandang, Borneo)
  16. Arkhan Fikri (gelandang Arema)
  17. Dony Tri Pamungkas (bek, Persija Jakarta)
  18. Rayhan Hannan (gelandang, Persija Jakarta)
  19. Jeam Kelly Sroyer (penyerang, Persik Kediri)
  20. Hokky Caraka (penyerang, PSS Sleman)
  21. Ernando Ari (kiper, Persebaya Surabaya)
  22. Daffa Fasya (kiper, Borneo Samarinda)
  23. Nathan Tjoe-A-On (bek, Heerenveen)

 

Korea Selatan:

  1. Kim Jeong-hoon (kiper, Jeonbuk Hyundai Motors)
  2. Cho Hyun-taek (bek, Gimcheon Sangmu)
  3. Hwang Jae-won (bek, Daegu FC)
  4. Seo Myung-gwan (bek, Bucheon FC 1995)
  5. Byun Joon-soo (Bek, Gwangju FC)
  6. Lee Young-joon (penyerang, Gimcheon Sangmu)
  7. Hong Si-hoo (gelandang, Incheon United)
  8. Lee Kang-hee (gelandang, Gyeongnam FC)
  9. An Jae-jun (penyerang, Bucheon FC 1995)
  10. Hong Yun-sang (gelandang, Pohang Steelers)
  11. Jeong Sang-bin (gelandang, Minnesota United)
  12. Baek Jong-bum (kiper, FC Seoul)
  13. Paik Sang-hoon (gelandang, FC Seoul)
  14. Kang Sang-yoon (gelandang, Suwon FC)
  15. Lee Jae-won (bek, Cheonan City)
  16. Jang Si-young (bek, Ulsan HD)
  17. Eom Ji-sung (gelandang, Gwangju FC)
  18. Kang Seong-jin (gelandang, FC Seoul)
  19. Kim Min-woo (gelandang, Fortuna Düsseldorf)
  20. Choi Kang-min (gelandang, Ulsan HD)
  21. Shin Song-hoon (kiper, Chungnam Asan)
  22. Lee Tae-seok (bek, FC Seoul)
  23. Kim Dong-jin (gelandang, Pohang Steelers)