Logo sirkuit ini menampilkan huruf ‘B’ berbentuk hati, yang merupakan singkatan dari ‘Buddh’ dan ‘Bharat’ (nama asli India). Warna-warna kunyit, hijau, dan putih pada logo tersebut mencerminkan bendera India, sementara lengkungan di dalam huruf ‘B’ melambangkan trek itu sendiri.
Sirkuit ini merupakan bagian dari Jaypee Greens Sports City yang luasnya mencapai 2.500 hektar, yang direncanakan untuk mencakup berbagai fasilitas olahraga, termasuk stadion kriket internasional berkapasitas 100.000 tempat duduk, lapangan golf 18 lubang, stadion hoki lapangan berkapasitas 25.000 tempat duduk, dan sebuah akademi olahraga.
Sirkuit ini telah mengalami beberapa perubahan untuk meningkatkan pengalaman balapan, termasuk pengubahan tikungan dan peningkatan keamanan. Tikungan multi-apex 10-11-12 menjadi salah satu yang paling terkenal dan menantang di sirkuit ini, sering dibandingkan dengan tikungan di sirkuit Istanbul Park.
Sebelumnya, sirkuit ini memegang prediksi waktu putaran sekitar 1 menit 27.02 detik untuk mobil F1, dengan kecepatan rata-rata 210.03 km/jam dan kecepatan maksimum mencapai 318 km/jam. Namun, selama sesi kualifikasi, Sebastian Vettel berhasil mencatatkan waktu putaran yang lebih cepat, yaitu 1 menit 24.178 detik.
Sirkuit Internasional Buddh juga pernah dijadwalkan untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia GT1 FIA pada Desember 2012, tetapi akhirnya acara ini dibatalkan.
Selain itu, sirkuit ini direncanakan untuk menyelenggarakan balapan Superbike World Championship selama empat musim, dimulai dari tahun 2013, meskipun balapan tahun 2013 dibatalkan karena masalah biaya operasional.
Sayangnya, sejak tahun 2014, tidak ada lagi balapan kejuaraan internasional yang diselenggarakan di sirkuit ini. Meskipun begitu, Sirkuit Internasional Buddh tetap menjadi salah satu sirkuit yang paling berkesan dalam sejarah balap motor dan mobil internasional.