MotoGP India 2023, Membongkar Sejarah Sirkuit Internasional Buddh di Uttar Pradesh India

Redaksi Progres
Sirkuit Internasional Buddh di Uttar Pradesh /istimewa

KEPAHIANG PROGRES.ID- Sirkuit Internasional Buddh, yang terletak di Uttar Pradesh, akan menjadi tuan rumah MotoGP India 2023 mulai dari tanggal 22 hingga 24 Oktober. Hal ini menandai kali pertama lintasan megah ini menyelenggarakan balapan roda dua berskala internasional.

Namun, sebelum balapan dimulai, Sirkuit Internasional Buddh telah menjadi sorotan berbagai isu yang tak sedap, termasuk masalah homologasi, kualitas aspal yang dipertanyakan, dan bahkan ancaman ular kobra di sekitar lintasan.

Sejarah sirkuit

Sirkuit Internasional Buddh (dikenal juga sebagai Buddh International Circuit) adalah sirkuit yang terletak di Greater Noida, sekitar 50 km dari New Delhi, India. Nama sirkuit ini mengambil inspirasi dari Gautama Buddha dan juga dari Distrik Gautam Buddha Nagar, yang menjadi tempat sirkuit ini berdiri.

dilansir dari wikipedia, sirkuit ini diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2011 dan segera menjadi sorotan sebagai tempat penyelenggaraan balapan Formula Satu pada Oktober 2011 dengan tajuk Grand Prix India.

Dengan panjang lintasan sekitar 5.14 km, sirkuit ini adalah hasil desain dari Hermann Tilke dan telah direncanakan sejak tahun 2007. Namun, pembangunan fisiknya baru dimulai di pertengahan 2009. Sirkuit ini memiliki kapasitas sekitar 120.000 tempat duduk, menjadikannya salah satu sirkuit terbesar di dunia.

Sirkuit ini sebelumnya dikenal dengan nama Jaypee Group Circuit atau Jaypee International Circuit, sesuai dengan nama perusahaan pengelolanya. Namun, pada bulan April 2011, secara resmi diberi nama Buddh International Circuit. Nama ini diambil dari lokasi trek ini, yaitu distrik Gautam Buddh Nagar, yang juga dikenal sebagai Greater Noida.