Sudah 33 Orang Meninggal, Satgas Covid-19 Tegaskan Pakai Masker Harga Mati

Tim medis ber-APD
Tampak tim medis ber-APD lengkap mengantar pulang pasien 01, 02 dan 03 pulang ke rumahnya (Foto: Dok. DInas Kesehatan Kepahiang)
-
Tampak tim medis ber-APD lengkap mengantar pulang pasien 01, 02 dan 03 pulang ke rumahnya pada 2020 silam (Foto: Dok. DInas Kesehatan Kepahiang)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepahiang menegaskan, semua warga harus menggunakan masker saat beraktivitas dengan orang lain. Pasalnya, pada hari ini (Rabu, 04/08/2021) angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Kepahiang sudah mencapai angka 33 orang.

“Ini rekor angka kematian baru dan ini tidak boleh terulang lagi. Untuk itu mari kepada warga Kabupaten Kepahiang jangan meremehkan covid-19 ini, terapkan prokes 3M (Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak) dengan baik. Pakai masker itu sudah harga mati,” ajak Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepahiang, Tajri Fauzan.

Ia menjelaskan, saat ini di Kabupaten Kepahiang telah tercatat 1.589 kasus covid-19. Sebanyak 33 orang dinyatakan meninggal, 1.526 sembuh dan kasus aktif sebanyak 30 kasus.

“Hari ini kasus konfirmasi bertambah 5 orang, sehingga kasus aktif sebanyak 30 orang,” terangnya.

Menurut Tajri, jumlah tersebut masih berpotensi bertambah, karena Satgas Covid-19 terus melakukan 3T (test, treatment and tracing).

“Kalau potensi penambahan kasus jelas sangat ada, karena 3T harus selalu kami lakukan. Makin banyak yang dites, maka makin banyak pula potensi yang terdeteksi,” terangnya lagi.

Ia berujar, saat ini Kabupaten Kepahiang berada pada zona orange dengan 3 kecamatan berstatus zona orange dan 5 kecamatan berstatus zona hijau.

“Kabupaten Kepahiang saat ini masih zona orange dan menerapkan PPKM level 3. Untuk kepada masyarakat tidak bosan-bosan kami ingatkan terapkan selalu Prokes 3M,” demikian Tajri.(red)


Exit mobile version