Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 10: Membuka Gerbang Pengetahuan Pangan Lokal

progres logo

KEPAHIANG.PROGRES.IDHalo Para Pejuang literasi! Pernahkah kalian terpikir untuk menjelajahi kekayaan kuliner Nusantara yang tak ternilai? Nah, artikel ini akan menjadi kompasmu untuk menyelami lautan pengetahuan tentang produk pangan lokal Indonesia!

Bersama artikel ini, kamu akan menemukan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 10-11 dari buku Cerdas Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia karya Heny Marwati dan K Waskitaningtyas.

Ingatlah:

  • Kunci jawaban ini hanyalah panduan, bukan pengganti proses belajarmu.
  • Gunakan kunci jawaban ini setelah kamu mencoba mengerjakan soal terlebih dahulu.
  • Diskusikan dengan teman atau orang tua untuk pemahaman yang lebih mendalam.

Mari kita jelajahi kekayaan pangan lokal bersama!

1. Jawablah soal benar atau salah di bawah ini!

soal bahasa indonesia kelas 11

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 10 Kurikulum Merdeka

Jawaban:

– Dalam satu paragraf boleh terdapat dua ide pokok yang dituangkan dalam dua kalimat utama. (Salah)

– Hanya terdapat satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok. (Salah)

– Pola pengembangan paragraf deduksi dimulai dengan pernyataan umum kemudian diakhiri dengan pernyataan-pernyataan khusus. (Benar)

– Kalimat utama pada pengembangan induktif terletak di akhir paragraf. (Benar)

– Pola pengembangan induktif dimulai dengan pernyataan-pernyataan khusus kemudian diakhiri dengan pernyataan umum. (Benar)

2. Identifikasilah pola pengembangan paragraf deduksi atau induksi paragraf-paragraf di bawah ini!

a. Pemerintah lewat Kementerian Pertanian berniat menambah luas lahan sawah guna menciptakan ketahanan pangan nasional. Hal ini dirasa penting karena banyak lahan pertanian yang mengalami alih fungsi. Ketahanan pangan ini dirasa mendesak untuk segera dilakukan karena krisis yang melanda seluruh bangsa-bangsa di dunia akibat pandemi Covid-19. Setiap bangsa harus segera memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dan tidak bisa bergantung pada impor dari bangsa lain. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang terutama menyangkut daerah mana di Indonesia yang layak untuk segera dibuka menjadi lahan pertanian baru.

b. Buah lokal dipercaya lebih sehat dan segar dibandingkan buah impor. Hal ini disebabkan buah impor yang masuk ke Indonesia memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pengirimannya. Seperti buah apel yang diimpor dari Amerika. Mereka butuh waktu lebih dari tiga minggu untuk sampai ke tanah air. Hanya dengan proses pengawetan buah tersebut akan tetap segar ketika sampai ke masyarakat Indonesia. Dengan alasan itulah, mengonsumsi buah lokal dirasa lebih menyehatkan karena pastinya tidak ada unsur pengawet.

c. Gerakan mencintai barang dalam negeri semakin lantang digaungkan. Buah dan sayur sebagai bagian dari kekayaan hayati Indonesia juga menjadi fokus gerakan. Namun, sejumlah permasalahan masih terus mengganjal. Baru-baru ini Menteri Pertanian mengatakan bahwa tingkat konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia masih rendah.Tingkat konsumsi buah lokal masyarakat Indonesia belum mencapai 40 kg per kapita setiap tahun, padahal seharusnya lebih dari 65 kg per kapita per tahun. Permasalahan yang lain seperti volume produksi dari tingkat petani. Selama ini, produksi buah-buahan lokal masih dari usaha yang bersifat pekarangan, bukan perkebunan besar. Dengan kondisi tersebut, volume produksi buah-buahan lokal Indonesia juga menjadi terbatas.

d. Kota Batu, Malang, Jawa Timur selama ini dikenal sebagai penghasil apel. Namun, ternyata kota sejuk di Kota Malang tersebut juga menghasilkan ketela khas yang sangat disukai oleh masyarakat Jepang, yaitu ketela ungu. Para petani di Batu, Malang bahkan hampir setiap bulan mengekspor jenis umbi ini. Masyarakat Jepang sangat suka mengonsumsi umbi ungu karena banyak manfaat kesehatan yang ada pada kandungan umbi ungu ini. Beberapa manfaat mengonsumsi umbi ungu adalah bisa mencegah penyakit asma, kanker, bahkan diabetes. Memang sangat luar biasa pada saat kita suka mengonsumsi produk makanan asing seperti beberapa jenis makanan cepat saji yang belum tentu sehat untuk tubuh kita. Ternyata makanan produk lokal Indonesia disukai oleh orang Jepang. Jadi, tunggu apa lagi. Mulailah mengonsumsi produk makanan lokal Indonesia karena ternyata banyak manfaat kesehatan yang kita dapatkan dari produk makanan lokal kita.

Jawaban:

a. Deduksi
b. Induksi
c. Deduksi
d. Induksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *