Siapa Pencetus Komunisme? Inilah Tokoh yang Pemikirannya Mengubah Dunia

Progres Kepahiang
karl max
Karl Max (Wikipedia.org)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Komunisme adalah ideologi politik dan ekonomi yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas, di mana alat-alat produksi dimiliki secara kolektif dan setiap orang bekerja sesuai kemampuannya dan menerima sesuai kebutuhannya.

Ideologi ini memiliki akar yang dalam dalam sejarah pemikiran politik dan ekonomi, namun tokoh-tokoh yang paling dikenal sebagai pencetus komunisme adalah Karl Marx dan Friedrich Engels.

Karl Marx (1818-1883)

Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, sejarawan, sosiolog, teoritikus politik, jurnalis, dan sosialis revolusioner asal Jerman. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah pemikiran politik dan ekonomi.

Marx dikenal sebagai penulis “Manifesto Komunis” (1848) bersama Friedrich Engels, serta karya monumentalnya “Das Kapital” (1867).

Dalam karya-karyanya, Marx mengkritik keras sistem kapitalisme yang dianggapnya eksploitatif dan menciptakan ketimpangan sosial. Ia menganalisis sejarah perkembangan masyarakat manusia dan menyimpulkan bahwa kapitalisme akan digantikan oleh sosialisme dan akhirnya komunisme. Marx berpendapat bahwa revolusi proletariat (kelas pekerja) adalah kunci untuk mencapai masyarakat komunis.

Friedrich Engels (1820-1895)

Friedrich Engels adalah seorang filsuf, ilmuwan sosial, jurnalis, pengusaha, dan teoritikus politik asal Jerman. Ia adalah sahabat dekat dan kolaborator Marx. Engels memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teori Marxisme, terutama dalam bidang ekonomi politik dan sejarah.

Engels juga merupakan seorang aktivis politik yang aktif dalam gerakan buruh internasional. Ia menulis beberapa karya penting, termasuk “Kondisi Kelas Pekerja di Inggris” (1845) dan “Asal Usul Keluarga, Kepemilikan Pribadi, dan Negara” (1884).

Manifesto Komunis (1848)

“Manifesto Komunis” adalah sebuah pamflet politik yang ditulis oleh Marx dan Engels pada tahun 1848. Pamflet ini menjadi salah satu dokumen politik paling berpengaruh dalam sejarah. Manifesto Komunis menyerukan revolusi proletariat untuk menggulingkan sistem kapitalisme dan membangun masyarakat komunis.

Das Kapital (1867)

“Das Kapital” adalah karya utama Marx yang terdiri dari tiga jilid. Dalam karya ini, Marx menganalisis secara mendalam sistem kapitalisme dan menguraikan teori nilai lebihnya.

Marx berpendapat bahwa kapitalisme pada dasarnya adalah sistem eksploitasi di mana kaum kapitalis mengambil keuntungan dari kerja kaum buruh.

Pengaruh Marxisme

Pemikiran Marx dan Engels, yang dikenal sebagai Marxisme, telah memberikan pengaruh besar pada perkembangan gerakan sosialis dan komunis di seluruh dunia. Marxisme juga telah mempengaruhi berbagai bidang ilmu sosial, seperti sosiologi, antropologi, dan ilmu politik.

Kritik terhadap Komunisme

Komunisme sebagai ideologi dan sistem politik telah banyak dikritik, terutama karena penerapannya yang seringkali menyimpang dari prinsip-prinsip idealnya. Beberapa kritik utama terhadap komunisme antara lain:

  • Totalitarianisme: Rezim komunis seringkali bersifat otoriter dan menekan kebebasan individu.
  • Ekonomi Terpusat: Sistem ekonomi komunis yang terpusat seringkali tidak efisien dan menghambat inovasi.
  • Pelanggaran HAM: Rezim komunis seringkali melakukan pelanggaran HAM berat, seperti pembunuhan massal dan pemenjaraan politik.

Kesimpulan

Karl Marx dan Friedrich Engels adalah tokoh-tokoh penting dalam sejarah pemikiran politik dan ekonomi. Pemikiran mereka, yang dikenal sebagai Marxisme, telah memberikan pengaruh besar pada perkembangan gerakan sosialis dan komunis di seluruh dunia. Meskipun komunisme sebagai ideologi dan sistem politik telah banyak dikritik, pemikiran Marx dan Engels tetap relevan untuk memahami dinamika sosial dan ekonomi di dunia saat ini.

 

Sumber: Wikipedia.org