Sunardjo Atmodipuro: Pencipta Lambang Gerakan Pramuka yang Sarat Makna

Progres Kepahiang
gerakan pramuka
Lambang Gerakan Pramuka

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Lambang Gerakan Pramuka Indonesia, yang berupa siluet tunas kelapa, memiliki makna mendalam bagi setiap anggota pramuka. Namun, tahukah Anda siapa penemu  lambang gerakan Pramuka yang ikonik ini?

Beliau adalah Sunardjo Atmodipuro, seorang tokoh penting dalam sejarah Gerakan Pramuka Indonesia.

Profil Sunardjo Atmodipuro

Sunardjo Atmodipuro lahir di Blora pada tanggal 29 Februari 1903. Selain aktif sebagai seorang Andalan Nasional dan Pembina Pramuka, beliau juga menjabat sebagai pegawai di Departemen Pertanian.

Dedikasinya dalam dunia kepramukaan membawanya pada penciptaan lambang tunas kelapa yang hingga kini menjadi identitas Gerakan Pramuka. Sunardjo Atmodipuro meninggal dunia pada tanggal 31 Mei 1979, meninggalkan warisan berharga bagi generasi muda Indonesia.

Lambang Pramuka: Tunas Kelapa yang Sarat Makna

Lambang tunas kelapa dipilih sebagai lambang Gerakan Pramuka karena memiliki banyak makna filosofis yang sesuai dengan nilai-nilai kepramukaan. Beberapa makna tersebut antara lain:

  • Kelapa adalah tumbuhan yang serbaguna: Setiap bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan, mulai dari akar, batang, daun, hingga buahnya. Hal ini melambangkan bahwa setiap anggota pramuka harus memiliki kemampuan yang beragam dan dapat berguna bagi masyarakat.
  • Tunas kelapa adalah cikal bakal kehidupan: Tunas kelapa yang tumbuh menunjukkan semangat kehidupan dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Ini menggambarkan bahwa generasi muda pramuka adalah harapan bangsa.
  • Kelapa tumbuh menjulang tinggi: Pohon kelapa yang tumbuh tinggi melambangkan cita-cita yang tinggi dan semangat untuk terus berkembang. Anggota pramuka diharapkan memiliki cita-cita yang tinggi dan selalu berusaha menjadi lebih baik.
  • Akar kelapa yang kuat: Akar kelapa yang kuat menancap di tanah melambangkan keyakinan dan prinsip yang kuat. Anggota pramuka harus memiliki prinsip yang teguh dan tidak mudah terombang-ambing oleh pengaruh negatif.

Penetapan Lambang Pramuka

Lambang tunas kelapa resmi digunakan sebagai lambang Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961, saat Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada masyarakat luas. Lambang ini kemudian disempurnakan dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Pramuka.

Warisan Sunardjo Atmodipuro

Sunardjo Atmodipuro telah memberikan kontribusi besar bagi Gerakan Pramuka Indonesia. Lambang tunas kelapa yang diciptakannya menjadi simbol yang membanggakan dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dan berkarya bagi bangsa dan negara.