Ternyata, Kekayaan dan Kemiskinan Seseorang Bisa Ditebak dari Wajahnya

ilustrasi pekerja profesional zodiak sukses
Ilustrasi: Andrea Piacquadio/Pexels

KEPAHIANG.PROGRES.ID- Siapa yang menyangka bahwa kekayaan seseorang dapat ditebak hanya dengan melihat wajahnya?

Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Toronto, yang menunjukkan bahwa penampilan wajah ternyata bisa mencerminkan status sosial seseorang.

Dalam penelitian ini, para peneliti mengumpulkan 160 foto hitam putih dari pria dan wanita yang menampilkan ekspresi netral tanpa aksesori.

Foto-foto tersebut kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 50% dari orang kaya dan 50% dari kalangan pekerja.

Para peserta penelitian diminta untuk menebak kelas sosial setiap individu hanya berdasarkan wajah mereka.

Hasilnya mengejutkan. Sebanyak 68% peserta mampu menebak dengan benar kelas sosial subjek hanya dari melihat wajah mereka.

Yang lebih menarik, sebagian besar peserta tidak bisa menjelaskan dengan pasti bagaimana mereka bisa memberikan tebakan yang tepat.

Peneliti utama, R-Thora Bjorsdottir, mengungkapkan bahwa banyak peserta yang secara tidak sadar bisa mengenali perbedaan berdasarkan ekspresi wajah.

“Mereka tidak menyadari bahwa mereka bisa mengenali perbedaan itu hanya dengan melihat wajah,” ujarnya, seperti dilansir dari CNBC (17/8/2024).

Lebih lanjut, penelitian ini mengungkapkan bahwa rahasia di balik jawaban yang tepat ternyata terletak pada pengamatan terhadap mata dan mulut.

Wajah orang kaya cenderung menunjukkan lebih banyak kebahagiaan dan ketenangan, sementara wajah dari kalangan pekerja sering kali memancarkan tekanan dan kecemasan.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di Journal of Personality and Social Psychology, yang menunjukkan adanya hubungan antara ekspresi wajah dan kekayaan.

Penelitian ini memperlihatkan bahwa orang-orang yang memiliki status ekonomi lebih tinggi sering kali tampak lebih bahagia dan kurang cemas.

Di sisi lain, mereka yang berada di kelas sosial yang lebih rendah lebih sering mengekspresikan kekhawatiran dan tekanan hidup melalui wajah mereka.

Meskipun hubungan antara kekayaan dan ekspresi wajah bukanlah topik baru, penelitian ini berhasil menemukan bahwa perbedaan kelas sosial dapat terlihat hanya dari penampilan wajah yang netral.

Orang yang lebih sejahtera secara ekonomi tampaknya memiliki wajah yang lebih rileks dan lebih sedikit mengekspresikan ketegangan.

Namun, penelitian ini juga menyoroti potensi dampak negatif dari fenomena ini. Nicholas O. Rule, salah satu peneliti lain dalam studi ini, memperingatkan bahwa menilai kelas sosial seseorang hanya dari wajahnya bisa berdampak buruk. Ia khawatir bahwa hal ini dapat memicu perlakuan yang berbeda terhadap orang-orang yang dianggap kaya.

“Persepsi berdasarkan wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki dampak signifikan… Kita tahu ada yang disebut siklus kemiskinan, dan ini berpotensi menjadi salah satu kontributornya,” kata Rule.

Penelitian ini memberikan wawasan baru bahwa wajah seseorang bukan hanya sekadar cerminan emosi, tetapi juga dapat mengungkap latar belakang sosial dan ekonomi.

Meski demikian, penting untuk diingat bahwa apa yang tampak di permukaan tidak selalu mencerminkan kenyataan yang sesungguhnya.

Pada akhirnya, meskipun wajah dapat memberi petunjuk tentang kekayaan dan status sosial seseorang, kita tidak boleh lupa bahwa kebahagiaan sejati dan kesejahteraan seseorang tidak selalu terlihat dari ekspresi luar.

Setiap orang memiliki cerita yang jauh lebih dalam di balik senyum atau tatapan mereka. Penampilan fisik hanyalah satu bagian kecil dari keseluruhan kehidupan yang kompleks.

Exit mobile version