Kapolsek di Mojokerjo Berpangkat Kompol Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Kapolsek di Mojokerto Jawa Timur berpangkat Kompol, Maryoko, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.  Ia masih menjabat sebagai Kapolsek Prajurit Kulon.

Kejadian ini terang saja menggemparkan Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Mojokerto tempat kediamannya.

Kompol Maryoko ditemukan meninggal dunia pada Minggu (11/8/2024) dalam kondisi menggantung di rumahnya sendiri. Kabar duka ini segera menyebar dan menarik perhatian warga sekitar yang berdatangan untuk melayat. Suasana duka yang menyelimuti lokasi kejadian diiringi dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

Polisi yang bertugas di lokasi melarang siapa pun mengambil gambar di sekitar rumah almarhum, menjaga privasi momen tersebut. Ambulans dari Puskesmas Puri dan Dokkes Polresta Mojokerto pun segera tiba di lokasi, bersama dengan petugas identifikasi yang terlihat keluar dari dalam rumah korban.

Menurut salah seorang warga Desa Mlaten, peristiwa tragis ini diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Warga Desa Mlaten mengenal korban sebagai seorang perwira polisi yang berdinas di Kecamatan Prajurit Kulon.

kompol maryoko
Kompol Maryoko (Foto: Radar Mojokerto)

“Kami baru tahu sekitar jam 1 siang, dan sangat terkejut mendengar kabar ini,” ujar Suyit dinukil dari iNews.id Mojokerto.

Peristiwa ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan masyarakat yang mengenal Kompol Maryoko. Suasana di Desa Mlaten berubah menjadi penuh kesedihan saat warga mencoba memahami tragedi yang menimpa salah satu tokoh penting di wilayah mereka.

Hingga saat ini, Polresta Mojokerto belum memberikan keterangan resmi mengenai alasan di balik keputusan Kompol Maryoko mengakhiri hidupnya dengan cara tragis tersebut. Di tengah keheningan informasi, beredar spekulasi bahwa tindakan tersebut mungkin terkait dengan masalah pribadi atau keluarga.

Jenazah Kompol Maryoko dilaporkan tidak akan diotopsi dan akan segera dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat, dekat kediaman almarhum. Warga dan rekan kerja pun bersiap untuk memberikan penghormatan terakhir, sementara keluarga korban masih berusaha menghadapi kenyataan pahit ini.

Exit mobile version