KEPAHIANG.PROGRES.ID – Uniknya, istilah ini muncul melalui unggahan video di TikTok dan X (Twitter) yang menampilkan seorang perempuan yang sedang makan bersama seorang laki-laki berambut pirang. Dalam unggahan tersebut, perempuan tersebut menyatakan bahwa setelah bertahun-tahun mencari tanpa hasil, akhirnya dia menemukan ‘jodohnya spek VOC’.
VOC, atau Vereenigde Oostindische Compagnie, adalah kongsi dagang Belanda yang berkuasa di wilayah Nusantara pada abad ke-17.
Sementara itu, ‘spek’ adalah singkatan dari ‘spesifikasi’. Dalam konteks ini, istilah tersebut merujuk pada ciri-ciri atau kualitas tertentu yang dimiliki oleh seseorang.
Dengan demikian, ‘jodoh spek VOC’ sebenarnya mengacu pada jodoh yang memiliki ciri-ciri atau spesifikasi bule, terutama bule Belanda yang merujuk pada VOC.
Namun, tidak jarang muncul komentar-komentar kocak dari netizen yang menghubungkan istilah ‘spek VOC’ dengan rempah-rempah, yang merupakan salah satu komoditas penting yang diperdagangkan oleh VOC.
Sebagai contoh, beberapa netizen menulis komentar seperti “Pacaran dengan mafia rempah?”, “Pacaran tapi rasanya dijajah?”, “Jangan sampai rempah-rempahmu diambil, Mbak,” dan “Maksudnya mirip dengan rempah-rempah?”.
Istilah ‘spek’ sendiri telah umum digunakan di luar dunia teknologi dan otomotif. Misalnya, istilah ‘spek bidadari’ digunakan untuk menggambarkan seorang perempuan yang sangat cantik, sementara ‘spek anime’ digunakan untuk menggambarkan seseorang dengan ketampanan atau kecantikan yang di luar nalar dan hanya dapat ditemukan dalam animasi.