KEPAHIANG.PROGRES.ID– Syifa Hadju menarik perhatian karena vokalnya dalam mendukung Palestina. Selain ikut berpartisipasi dalam demonstrasi pro-Palestina di Indonesia, dia juga menolak tawaran pekerjaan dari brand yang diketahuinya mendukung Israel.
“Sebenarnya ada impact-nya sih. Kayak kemarin ada brand yang nggak jadi kerja sama atau ada beberapa brand yang aku tahu pro ke sana (Israel), akhirnya aku menolak tawarannya,” kata Syifa Hadju dalam sebuah video seperti di kutip dari detk.com(31/10/2023).
Meskipun tindakan ini berdampak pada beberapa tawaran pekerjaan yang ia tolak, Syifa Hadju merasa bahwa ini adalah jalan yang diberikan oleh Allah, dan dia lebih memilih untuk mempertahankan pendiriannya.
“Aku merasa daripada nggak berkah, ya nggak sih? Ya, udah ini memang jalan dari Allah, kalau akhirnya memang bukan rezeki buat aku berarti memang bukan hal yang baik untuk aku,” pungkasnya.
Syifa Hadju juga mengunggah aksinya dalam demonstrasi pro-Palestina di Kedubes AS dan Gedung PBB ke Instagram pribadinya. Meskipun menerima komentar negatif di media sosial, dia tetap percaya pada pendiriannya dan tidak gentar menghadapi kritik.
“Aku tuh nggak akan berani vokal terang-terangan ngebela sesuatu yang aku nggak yakini,” katanya.
Syifa Hadju menjelaskan bahwa situasi di Palestina bukanlah hal yang bisa dibandingkan dengan situasi di tempat lain, dan dia merasa penting untuk meningkatkan kesadaran dunia tentang apa yang terjadi di sana. Dia menyebut situasi di Palestina sebagai genosida, bukan sekadar perang, dan menggambarkan kondisinya sebagai penghapusan dan pembunuhan yang menimpa satu ras.