KEPAHIANG.PROGRES.ID – Perbedaan antara Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia memang menciptakan dua momen berbeda dalam mengapresiasi peran ayah dalam keluarga. Meskipun keduanya memiliki tujuan serupa, terdapat perbedaan dalam asal-usul dan sejarah perayaannya.
- Hari Ayah Nasional:
- Dimulai dari sebuah kompetisi surat-menyurat yang awalnya diadakan untuk para ibu oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) di Solo, Jawa Tengah, pada tahun 2014.
- Saat sayembara menulis surat untuk ibu, muncul pertanyaan tentang peringatan Hari Ayah yang tidak pernah dirayakan di Indonesia.
- PPIP mendeklarasikan 12 November sebagai Hari Ayah Indonesia berdasarkan deklarasi pada tanggal yang sama oleh sejumlah kelompok di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur.
- Muncul sebagai respons terhadap keinginan untuk memberikan penghormatan kepada peran ayah dalam keluarga.
- Hari Ayah Sedunia:
- Muncul karena inisiatif Sonora Smart Dodd, seorang anak yang ingin menciptakan hari spesial untuk ayahnya, William Jackson Smart.
- Dodd awalnya ingin merayakan Hari Ayah pada 5 Juni, bertepatan dengan ulang tahun ayahnya, dan mengajukan petisi agar hari tersebut diakui di kotanya.
- Akhirnya, Hari Ayah Sedunia dirayakan pada 19 Juni 1910, sebagai bentuk apresiasi atas jasa para ayah untuk keluarga.
- Berkembang menjadi hari yang penting di beberapa negara, bahkan diresmikan sebagai hari libur nasional oleh Presiden Richard Nixon pada tahun 1972.
Meskipun keduanya memiliki tujuan mengapresiasi peran ayah, perbedaan dalam asal-usul dan perayaan menciptakan dua momen unik yang memberikan penghargaan kepada ayah di tingkat nasional dan internasional.