KEPAHIANG.PROGRES.ID – Video tentang tunangan dua bocah berusia 4 tahun di Madura menjadi viral di media sosial, memicu reaksi beragam dari netizen.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang bocah perempuan bersalaman dengan para tamu di acara tersebut, dengan para tamu tersebut memberikan celetukan tentang kejadian tersebut.
Acara tersebut diselenggarakan di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Sampang, Sampang, di rumah bocah perempuan yang bertunangan.
Menurut Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Dinas Kesehatan Sampang, acara tersebut merupakan pertunangan antara anak perempuan dari desa tersebut dengan seorang tetangga dari Desa Banjar Tabuluh.
Dalam pertemuan dengan pihak keluarga, terungkap bahwa bocah perempuan tersebut sebenarnya berusia 7 tahun, bukan 4 tahun seperti yang disebutkan dalam narasi viral. Orang tua bocah tersebut, Haji Zahri dan Hajah Zainab, mengakui bahwa acara tersebut memang berlangsung, tetapi bukan pernikahan, melainkan pertunangan.
Pihak keluarga juga menjelaskan bahwa acara tersebut dilakukan sebagai bagian dari tradisi dan komitmen antara kedua keluarga, yang merupakan hasil dari nazar yang dibuat saat berada di Tanah Suci, Makkah.
Mereka menegaskan bahwa acara tunangan itu tidak untuk mempercepat pernikahan anak-anak mereka, tetapi sebagai bentuk mempererat ikatan keluarga.
Meskipun heboh di media sosial, orang tua bocah tersebut meminta maaf atas kehebohan yang terjadi. Mereka menjelaskan bahwa acara tersebut hanya dihadiri oleh keluarga inti dan dilakukan sebagai bentuk memenuhi janji dan menjaga hubungan keluarga yang kuat.