Ini Profil Aguan, Konglomerat yang Dapat Ucapan Terimakasih dari Presiden Jokowi di IKN

Progres Kepahiang
Aguan Sugianto (Istimewa)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Sugianto Kusuma, yang akrab dipanggil Aguan, telah menjadi perhatian utama dalam dunia bisnis setelah memimpin Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ke proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bahkan, saat peresmian Hotel Nusantara di IKN pada Kamis (21/9/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terima kasihnya kepada Aguan dan rekan-rekan dalam konsorsium ini.

Lalu, siapakah sebenarnya Aguan, dan bagaimana perjalanan bisnisnya?

Aguan lahir di Palembang pada 9 Januari 1951, di mana ia juga menempuh pendidikan di sekolah menengah Tionghoa Jugang Zhongxue. Masa muda Aguan tidak dapat disebut sebagai masa yang penuh gejolak atau bandel. Awal perjalanan kariernya dalam bisnis properti dimulai saat ia bertemu dengan seorang pemborong bangunan.

Pada saat itu, temannya mengalami kesulitan keuangan akibat kekalahan dalam perjudian. Aguan kemudian memberinya pinjaman sebagai modal untuk membangun ruko dengan sistem bagi hasil. Inilah awal dari pembelajaran Aguan dalam bisnis properti, yang pada akhirnya membawanya untuk memulai bisnisnya sendiri dalam bidang konstruksi. Aguan merintis Agung Sedayu Group pada tahun 1971, ketika ekonomi dan dunia bisnis Indonesia mulai bangkit.

Bisnisnya terus berkembang pesat. Agung Sedayu Group memiliki portofolio pengembangan yang tersebar di beberapa daerah prestisius di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Proyek-proyeknya meliputi township, superblok, apartemen, gedung perkantoran, mal, kawasan industri, hotel, dan berbagai jenis properti lainnya.

Selain memimpin Agung Sedayu Group, Aguan juga menjabat sebagai wakil komisaris utama PT Bank Artha Graha dari tahun 1990 hingga 1999. Pada tahun 2004, ia bergabung dengan PT Bank Inter-Pacific Tbk.

Kemudian, setelah penggabungan antara PT Bank Inter-Pacific Tbk dan PT Bank Artha Graha Tbk, Aguan dipercayakan kembali sebagai wakil komisaris utama PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.

Aguan dan keluarganya juga memiliki 50 persen saham PT Cahaya Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS).

Selain menjadi pemimpin dalam dunia bisnis, Aguan juga aktif dalam aktivitas sosial. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Yayasan Buddha Tzu Chi adalah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan.

Sebagai tambahan, selain Aguan, sejumlah pengusaha ternama lainnya juga terlibat dalam konsorsium investasi untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN), termasuk Franky Oesman Widjaja dari Grup Sinar Mas, Pendiri Barito Group Prajogo Pangestu, Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi Thohir ‘Boy Thohir’, Pendiri Kawan Lama Sejahtera Kuncoro Wibowo, Pendiri Grup Mulia Eka Tjandranegara, dan lainnya.

“Oleh sebab itu saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Aguan dan kawan-kawan yang hadir. Pada sore ini memberikan confident memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati investor,” ungkap Jokowi saat ground breaking Hotel Nusantara IKN, dikutip dari CNBC Indonesia.