KEPAHIANG, PROGRES.ID – Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang, Rica Denis kini kembali mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg). Namun, periode ini ia maju untuk merebut kursi wakil rakyat di tingkat DPRD Provinsi Bengkulu.
Politisi Partai Golkar yang menjabat Ketua Badan Legislasi DPRD Kepahiang ini mengusung program Kabupaten Kepahiang BAES (Berbudaya, Agamis, Elok dan Sejahtera) dalam kampanyenya. Menurutnya, sebagai caleg dari Dapil V (Kabupaten Kepahiang), misinya adalah memperjuangkan program yang ia sebut IKHLAS, yakni akronim dari Infrastruktur, Kopi, Holtikultura, Lada, Agrowisata dan Sumber Daya Manusia.
“Jika saya diamanatkan duduk menjadi legislator DPRD Provinsi Bengkulu, saya akan memperjuangkan agar eksekutif dapat merealisasikan apa yang diinginkan rakyat Kepahiang, mulai dari peningkatan infrastruktur, kopi, holtikultura, lada, agrowisata dan Sumber Daya Manusia,” ujar perempuan kelahiran Desa Pulogeto, 25 April 1985 ini.
Menurut istri dari Karmolis ini, program agrikultur yang meliputi program kopi, holtikultura dan lada itu sangat berkaitan dengan perekonomian Kepahiang yang banyak ditopang dari sektor agrikultur.
“Program yang akan saya perjuangkan di tingkat provinsi adalah pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan (agrikultur), karena banyak warga di Kabupaten Kepahiang menggantungkan perekonomian dari sektor ini,” terang lulusan terbaik dan tercepat Strata 2 Universitas Bengkulu (2011) dengan IP 3,9 ini.
Calon Doktor Institut Pertanian Bogor (IPB) ini mengatakan, selain agrikultur ia juga akan memperjuangkan agar Pemprov Bengkulul juga memriotaskan pembangunan infrastruktur, industri, perdagangan dan UKM.
“Saya akan perjuangkan ketersediaan infrastruktur pemerintah desa, memperjuangkan infrastruktur irigasi, jaringan air bersih (PDAM), sanitasi, listrik, jalan desa dan jalan pertanian dan perkebunan, serta yang lainnya,” sampai ibu dua anak ini.
Dibidang keagamaan dan kepemudaan, sambung Rica, ia ingin mewujudkan penyediaan dana bantuan untuk rehabilitasi musala dan mesjid. Selain itu, ia juga ingin memperjuangkan ketersediaan dana untuk organisasi pemuda di tingkat desa.
“SDM pemuda desa perlu ditingkatkan dengan pembekalan keterampilan kerja. Memperjuangkan ketersediaan modal untuk wirausaha pemuda di desa,” imbuhnya.
Bendahara DPD II Partai Golkar Kepahiang yang memiliki segudang prestasi dari tingkat SD hingga kuliah ini juga ingin memperjuangkan perbaikan kualitas kesehatan, pendidikan, pariwisata dan kebudayaan.
“Program lainnya yang ingin saya tekankan agar bisa direalisasikan eksekutif adalah kesehatan, kemudian bidang pendidikan, pariwisata dan kebudayaan. Pendidikan gratis yang berkualitas sangat penting untuk diperjuangkan, karena awal pembangunan yang baik adalah dari pendidikan. Rumah adat dan pusat budaya juga sangat penting agar masyarakat Kepahiang lebih kenal dengan budayanya,” demikian Rica. (pid)