KEPAHIANG.PROGRES.ID – Sosok Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjadi sorotan, usai heboh belasan anggota Pasukan Pengibar bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 tidak mengenakan jilbab atau hijab saat pengukuhan oleh Presiden Joko widodo di Istana Negara, IKN Nusantara.
Yudian disebut sebagai orang di balik larangan penggunaan jilbab bagi Paskibraka tersebut.
Yudian mengakui aturan itu dibuat untuk keseragaman para anggota Paskibra. “Karena memang kan dari awal Paskibraka itu uniform (seragam),” kata Yudian, Rabu (14/8/2024) dinukil dari CNNIndonesia.com.
Yudian menyebut penyeragaman tersebut sudah sesuai dengan Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 Tahun 2024.
Terlepas dari kasus lepas hijab Paskibraka tersebut, profil Yudian Wahyudi jadi sorotan. Ia ternyata merupakan orang dengan latar belakang pendidikan sangat Islami.
Bahkan, ia bergelar Kyai Haji (KH), pernah menjabat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga dan masih aktif sebagai guru besar Ilmu Syari’ah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Dengan latar belakang pendidikan tersebut, tidak seharusnya sang profesor mengambil kebijakan kontroversial terkait pelapasan hijab.
Berikut biodata Yudian Wahyudi yang dinukil dari situs UIN Sunan Kalijaga (uin-suka.ac.id)
- Nama Lengkap: Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D
- Lahir : Balikpapan, Kalimantan Timur, 17 April 1960
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Agama: Islam
- Pendidikan:
– Pondok Pesantren Tremas, Pacitan (1978)
– Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta
– IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (1987 dan 1993)
– McGill University, Kanada (2022)
– Harvard Law School, Amerika Serikat (AS) (2002-2004)
