KEPAHIANG.PROGRES.ID – Foto-foto Bulan yang diambil oleh NASA telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Namun, klaim bahwa foto-foto tersebut membuktikan terbelahnya Bulan menjadi dua telah dipastikan salah.
Sebuah postingan viral di media sosial menampilkan kolase foto Bulan yang diberi judul “Keajaiban Nabi Muhammad SAW ‘Terbelahnya Bulan’”. Salah satu gambar dalam kolase itu menunjukkan permukaan Bulan dengan panah menunjuk ke retakan yang terlihat di sana.
Namun, menurut AFP Fast Check, foto tersebut sebenarnya menampilkan Rima Ariadaeus, sebuah sistem patahan yang serupa dengan yang ada di Bumi. NASA juga membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahwa Bulan pernah terbelah menjadi dua bagian atau lebih.
Menurut riwayat, dalam Islam, Nabi Muhammad SAW dikaruniai mukjizat oleh Allah SWT, salah satunya adalah membelah bulan menjadi dua. Namun, klaim ini telah dibantah oleh penelitian ilmiah dan klaim tersebut sudah terbukti salah.
NASA menjelaskan bahwa foto-foto Bulan yang beredar diambil oleh kru Apollo 10 pada Mei 1969, dan menunjukkan Rima Ariadaeus, sebuah sistem patahan yang diyakini terbentuk akibat aktivitas tektonik. Para ahli sepakat bahwa Rima Ariadaeus adalah sistem patahan yang mirip dengan yang ada di Bumi.
Jadi, meskipun klaim tentang terbelahnya Bulan telah tersebar luas di media sosial, faktanya klaim tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.