Berhasil Tumpas Adblocker, Pelanggan Youtube Premium Tembus 100 Juta

Progres Kepahiang
youtube premium

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Google telah mengumumkan bahwa 100 juta orang telah menjadi pelanggan berbayar YouTube Premium, menunjukkan bahwa taktik Google dalam memblokir aplikasi pemblokir iklan atau ad blocker berhasil membuat netizen rela membayar berlangganan YouTube Premium yang bebas iklan.

Menurut The Verge, YouTube Premium mencapai jumlah pengguna 100 juta dalam waktu 9 tahun. Selain dari pengetatan pada aplikasi pemblokir iklan pihak ketiga, YouTube Premium juga menawarkan fitur tambahan seperti streaming musik berkualitas tinggi.

Sejak tahun lalu, YouTube telah melarang penggunaan ad blocker dan akan memutus akses bagi mereka yang masih menggunakan alat pemblokir iklan.

Pengguna yang tidak ingin terganggu oleh iklan diharapkan untuk berlangganan YouTube Premium.

Banyak pengguna yang sempat mengeluh karena YouTube memberikan notifikasi berulang kali untuk berlangganan Premium jika tidak ingin terkena iklan.

YouTube juga mengirimkan notifikasi kepada pengguna yang masih menggunakan ad blocker, memperingatkan bahwa pemblokiran iklan akan dibuka jika pengguna menonaktifkan ad blocker.

Manajer komunikasi YouTube, Christopher Lawton, menjelaskan bahwa pemblokiran iklan melanggar aturan, karena iklan membantu ekosistem kreator konten di platform tersebut, memungkinkan mereka mendapatkan hak penghasilan dari konten yang disaksikan oleh audiens.

Selain itu, Google juga mengumumkan bahwa Google One mencatat 100 juta pelanggan. Layanan ini menyediakan penyimpanan tambahan untuk layanan seperti Gmail, Drive, hingga Google Photos.

Sundar Pichai, CEO Google, menyatakan bahwa mereka berencana untuk membangun momentum dengan peluncuran AI Premium Plan terbaru yang akan menawarkan fitur AI seperti Gemini Advanced, dengan tambahan akses ke fitur AI generatif dalam layanan seperti Gmail dan Docs.