Cara Efektif Mengatasi Gangguan Iklan di HP Android yang Lebih Aman

Redaksi Progres
Ilustrasi/istimewa

KEPAHIANG.PROGRES.ID– Aplikasi Android seringkali menyuguhkan iklan yang dapat mengganggu pengalaman pengguna.

Bagi sebagian orang, iklan ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat membawa risiko keamanan karena kemungkinan adanya virus berbahaya.

Jika Anda merasa terganggu oleh iklan di HP Android Anda, berikut adalah langkah-langkah mudah untuk menghilangkannya dan meningkatkan keamanan perangkat Anda.

Blokir Iklan dari Chrome

  1. Buka aplikasi Google Chrome di HP Android Anda.
  2. Klik ikon tiga titik di sisi kanan atas untuk membuka menu “Settings”.
  3. Gulir ke bawah hingga menemukan opsi “Site Settings”.
  4. Pilih “Pop-ups and redirects” dan geser toggle untuk mengaktifkan pemblokiran iklan pop-up.
  5. Kembali ke “Site Settings” dan pilih “Ads”.
  6. Geser ke kanan untuk mengaktifkan toggle “Ads” agar iklan berbahaya tidak muncul.

Blokir Iklan dari Layar Utama

  1. Tekan dan tahan ikon aplikasi, lalu buka menu informasi yang muncul.
  2. Gulir hingga menemukan opsi “Display over other apps”.
  3. Matikan toggle “Allow display over other apps” untuk menghentikan iklan yang tumpang tindih pada layar utama.
  4. Jika Anda tidak benar-benar memerlukan aplikasi pihak ketiga tersebut, sebaiknya uninstall saja.

Blokir Iklan dari Wallpaper

Beberapa aplikasi sering menampilkan iklan di wallpaper, terutama pada aplikasi yang memberikan rekomendasi, berita, dan konten kemitraan pada layar kunci.

Berikut adalah cara untuk memblokirnya:

  1. Geser ke atas (swipe up) dari layar utama untuk membuka menu app drawer.
  2. Pilih “Settings”.
  3. Gulir ke bawah dan temukan opsi “Lock Screen”.
  4. Buka “Wallpaper Services”.
  5. Tekan tombol radio di samping opsi “None” untuk menghentikan tampilan iklan di wallpaper.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan pengalaman pengguna Anda dengan menghilangkan iklan yang mengganggu dan membuat perangkat Android Anda lebih aman dari potensi risiko keamanan.