Deretan Fenomena Gerhana Matahari dan Bulan yang Mengagumkan di 2024, Adakah di Indonesia?

Progres Kepahiang
Gerhana
Gerhana Matahari Cincin (Foto: BMKG/PROGRES.ID)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Tahun 2024 menjanjikan sejumlah penampakan langit yang luar biasa, termasuk gerhana Matahari dan Bulan. Berikut adalah rangkuman fenomena gerhana yang akan memukau dunia astronomi tahun ini.

Farahhati Mumtahana, peneliti dari Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), seperti dinukil dari CNN Indonesia memberikan gambaran mendalam tentang fenomena astronomi yang akan terjadi sepanjang 2024. Mulai dari pergerakan planet, hujan meteor, hingga dinamika Bulan dan Matahari.

Beberapa fenomena menarik telah terjadi awal tahun ini, seperti Bumi yang berada dalam perihelion, atau titik terdekatnya dengan Matahari, pada 3 Januari lalu.

Farah juga mengungkapkan peristiwa terkait planet-planet di Tata Surya, seperti Elongasi Barat Maksimum Merkurius pada 9 Mei, 5 September, dan 25 Desember. Sementara Elongasi Timur Maksimum Merkurius dijadwalkan pada 24 Maret, 22 Juli, dan 16 November.

Dalam konteks Bulan dan Matahari, Farah merinci bahwa fenomena terdekat adalah Bulan Baru pada 9 Februari dan Bulan Purnama pada 12 Februari.

Ekuinoks Maret juga menjadi sorotan, di mana Matahari akan bersinar langsung di garis khatulistiwa dan siang dan malam hampir sama di seluruh dunia pada 20 Maret.

Tahun 2024 juga akan menampilkan 3 fenomena supermoon pada 18 September, 15 November, dan 17 Oktober. Serta fenomena bluemoon, yaitu purnama ke-4 yang akan terjadi pada 19 Agustus.

Farah menambahkan bahwa terdapat empat kali gerhana yang akan terjadi di 2024, meskipun sayangnya tidak dapat disaksikan dari Indonesia. Namun, fenomena ini bisa menjadi pertimbangan menarik untuk merencanakan perjalanan wisata atau ekspedisi mencari gerhana.

Berikut adalah daftar gerhana yang akan terjadi pada 2024 beserta wilayah yang berpotensi menyaksikannya:

  1. Gerhana Bulan Penumbra (24-25 Maret): Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, Antartika.
  2. Gerhana Matahari Total (8 April): Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, Arktik.
  3. Gerhana Bulan Sebagian (17-18 September): Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik, Antartika.
  4. Gerhana Matahari Cincin (2 Oktober): Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudra Pasifik, Atlantik, Antartika.