KEPAHIANG.PROGRES.ID – Ketika Samsung mengumumkan seri Galaxy S24, hanya terdapat 13 bahasa yang didukung dalam fitur Galaxy AI. Namun, kabar baiknya adalah, dukungan bahasa Indonesia akan segera hadir.
“Rencananya akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini,” ungkap Verry Octavianus, Senior Manager Pemasaran Produk MX Samsung Indonesia, dalam acara peluncuran Galaxy S24 di Jakarta pada Kamis (1/2/2023) seperti dikutip dari Inet.Detik.com.
Menurutnya, Samsung membutuhkan waktu untuk memperkenalkan dukungan bahasa Indonesia karena bahasa kita memiliki keunikan tersendiri.
“Bahasa Indonesia memiliki keunikannya sendiri, dengan beragam jenis dan slang seperti ‘gue’ dan ‘elo’. Rencananya, kami akan menghadirkannya pada kuartal kedua tahun ini,” ungkap Verry.
Dukungan bahasa Indonesia akan berlaku untuk fitur-fitur seperti Live Translate, Chat Assist, Web Assist, Transcript Assist, Note Assist, dan Interpreter.
Saat ini, Samsung hanya menyediakan dukungan bahasa untuk Mandarin, Inggris, Prancis, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, Korea, Polandia, Portugis, Spanyol, Thailand, dan Vietnam.
Mengenai ruang penyimpanan yang dibutuhkan untuk menggunakan semua fitur Galaxy AI, Verry menjelaskan bahwa besarnya tergantung pada paket bahasa yang digunakan.
“Jadi, ketika pengguna ingin menggunakan fitur Galaxy AI, mereka harus mengunduh file bahasa yang diinginkan ke dalam Galaxy AI terlebih dahulu. Ukurannya bervariasi, misalnya untuk bahasa Korea, sekitar 300 MB,” terangnya.
Verry menambahkan bahwa semua proses Galaxy AI dijamin keamanan dan privasinya, baik yang berbasis cloud maupun yang diproses di dalam perangkat.
“Kami memiliki fitur yang disebut Samsung Knox yang memastikan keamanan dan privasi. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan privasi melalui Samsung Knox, baik untuk proses on-device maupun on-cloud yang bekerja sama dengan Google untuk keamanannya,” tutup Verry.