KEPAHIANG.PROGRES.ID- Google, raksasa teknologi dunia, kembali dengan inovasi terbarunya dalam dunia bisnis online.
Kini, pemilik toko online dan pedagang dapat memanfaatkan kecanggihan kecerdasan buatan (AI) buatan Google untuk meningkatkan pengalaman belanja online.
Dengan fitur terbaru ini, calon pembeli dapat berinteraksi dengan “penjaga toko” virtual yang tidak hanya mampu memberikan rekomendasi produk, tetapi juga sesuai dengan minat pribadi mereka berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Google.
Produk inovatif ini kini dapat diakses oleh perusahaan dan individu pengguna Google Cloud, yang dapat dengan mudah memasang fitur ini di situs web atau aplikasi seluler mereka.
Carrie Tharp, Wakil Presiden Google Cloud, mengatakan, “Hanya dalam setahun, AI generatif menjelma dari hanya konsep menjadi kapabilitas yang paling dicari untuk segala jenis teknologi dan menjadi bagian terpenting di agenda para peritel.” lewat siaran persnya seperti dilansir dari CNBC Indonesia.
Inovasi terbaru dari Google Cloud merupakan salah satu contoh bagaimana teknologi AI generatif mempengaruhi industri ritel secara signifikan.
Sebelumnya, Amazon telah memperkenalkan perangkat AI serupa untuk pedagang online di platform mereka, yang kemudian menjadi sangat populer di tengah maraknya belanja online, terutama saat masa pesta akhir tahun.
Tidak hanya itu, Google juga memperkenalkan Model Bahasa Besar (LLM) yang diklaim dapat meningkatkan akurasi fitur pencarian produk.
Meskipun saat ini hanya tersedia di beberapa toko online, diharapkan teknologi ini akan segera diperluas ketersediaannya dalam beberapa bulan mendatang.
Selain mendukung fitur pencarian, fitur AI terkait dari Google juga menyediakan perangkat untuk meningkatkan layanan pelanggan dan mempercepat proses pencatatan dan katalog produk di toko online.
Bagi toko-toko offline, Google memperkenalkan kemampuan AI melalui Google Distributed Cloud Edge.
Ini adalah kombinasi produk perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat diinstal di setiap cabang toko untuk memproses berbagai fitur AI.
Dengan demikian, Google tidak hanya memperkuat dominasinya di ranah online, tetapi juga memfasilitasi kemajuan dan efisiensi bagi bisnis ritel konvensional.
Dengan kehadiran AI canggih ini, masa depan belanja online tampak semakin menarik, memberikan peluang baru bagi para pedagang untuk menghadirkan pengalaman yang lebih personal dan efisien bagi pelanggan mereka.