KEPAHIANG.PROGRES.ID – Google Maps kembali berinovasi dan mencuri perhatian dengan memperkenalkan tiga fitur baru. Terobosan ini menawarkan pengalaman pengguna yang lebih personal dan kontrol yang lebih besar terhadap data pribadi mereka.
Pertama-tama, kita memiliki pengontrol lini masa perjalanan, atau yang lebih dikenal sebagai “Timeline.” Fitur ini memungkinkan Google Maps untuk mencatat dan mengingat setiap perjalanan yang telah dilakukan pengguna, termasuk rute dan waktu kunjungan. Uniknya, fitur ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai dengan keinginan pengguna. Seiring dengan perubahan ini, linimasa perjalanan sekarang akan disimpan secara langsung di perangkat pengguna, memberikan kendali lebih besar atas data pribadi mereka.
Fitur kedua memberikan kemampuan untuk menghapus riwayat perjalanan, pencarian, kunjungan, dan petunjuk arah yang berkaitan dengan suatu lokasi. Google Maps membuat langkah luar biasa dengan menawarkan pengguna kontrol penuh terhadap jejak digital mereka, memberikan fleksibilitas untuk mengelola data sesuai kebutuhan.
Yang ketiga, tetapi tidak kalah penting, adalah peningkatan pada kontrol titik biru, atau yang sering disebut sebagai “Blue dot.” Titik biru pada Google Maps menunjukkan lokasi pengguna saat ini. Dengan pembaruan ini, pengguna memiliki lebih banyak kontrol terhadap ikon ini, termasuk kemampuan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini sesuai keinginan mereka. Dengan sekali ketuk, pengguna dapat dengan mudah melihat apakah pengaturan Device Location dan Location History aktif atau tidak, memberikan transparansi dan kontrol yang lebih besar.
Google Maps terus bertransformasi, tidak hanya sebagai alat navigasi, tetapi sebagai kawan setia pengguna yang berkolaborasi untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan personal. Dengan fitur-fitur inovatif ini, Google Maps membuktikan bahwa masa depan navigasi penuh potensi ada di tangan pengguna.