Otorita IKN Bicarakan Taksi Terbang untuk Transportasi IKN dengan Wisk Aero

Progres Kepahiang
ilustrasi
Ilustrasi taksi terbang (Progres.id/Leonardo)

KEPAHIANG.PROGRES.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah menggali potensi kerja sama proyek taksi terbang bersama Wisk Aero, anak perusahaan produsen pesawat Amerika Serikat (AS), Boeing. Meskipun masih dalam tahap awal pembahasan, kerjasama ini menjadi gebrakan menarik dalam era transformasi hijau dan digital.

Mohammed Ali Berawi, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, mengungkapkan bahwa diskusi dengan Boeing masih berada pada tahap praproduksi. “Masih dalam tahap awal diskusi dengan Boeing. Saat kami ke AS, kami terkesan dengan teknologi yang mereka kembangkan, terutama teknologi drone terbang otonom mereka,” ujar Ali dalam jumpa pers di Jakarta, seperti dinukil dari BeritaSatu.com, Jumat (08/12/2023).

Menurut Ali, percakapan dengan Boeing masih dalam tahap awal yang sangat mendasar, dan OIKN kini sedang menjajaki untuk membawa proyek ini ke tahap proof-of-concept. Ini adalah langkah krusial untuk menunjukkan bahwa konsep proyek ini bisa diwujudkan.

Sebelumnya, OIKN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Hyundai, perusahaan otomotif asal Korea Selatan, untuk mengembangkan taksi terbang. Rencananya, taksi terbang Hyundai akan menjalani uji coba pada Juli 2024.

Pada 20 November 2023, OIKN mencatat adanya 305 surat minat (LoI) dari para investor yang menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN, termasuk 7 LoI dari AS. Sebagai informasi tambahan, Wisk Aero, anak perusahaan Boeing, telah mengumumkan pengembangan teknologi drone terbang otonom pada bulan Juli 2023.

Semua ini menandai langkah-langkah ambisius OIKN dalam merintis masa depan transportasi yang lebih inovatif dan ramah lingkungan. Tidak hanya sekadar diskusi, tetapi OIKN berusaha untuk mewujudkan ide-ide revolusioner ini menjadi kenyataan yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia.