KEPAHIANG,PROGRES.ID– Saat sedang menikmati perjalanan dengan kendaraan, tidak jarang kita terkejut ketika melihat jarum indikator bahan bakar menunjuk huruf E, dan secara refleks mencari stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) terdekat. Namun, tahukah Anda bahwa huruf E di indikator bensin tidak selalu berarti Empty (kosong) atau Emergency (darurat)? Ini adalah apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh huruf E, menurut penjelasan seorang mekanik.
Hingga saat ini, banyak pengemudi mengasosiasikan huruf F di indikator bensin dengan kata “full” (penuh) atau bahwa tangki masih penuh. Sementara itu, huruf E sering diartikan sebagai “empty” (kosong) atau tanda darurat.
Namun, perlu kita pahami bahwa ketika indikator bensin menunjukkan huruf E, itu bukan berarti tangki bahan bakar benar-benar kosong atau dalam kondisi darurat. Penjelasan ini disampaikan oleh Tri Haryanto, pemilik bengkel Mekanik Otodidak, seperti dilansir dari Gridoto.com.
Menurut Tri, ketika indikator bensin menunjukkan huruf E, itu sebenarnya menandakan bahwa masih ada sisa bahan bakar di dalam tangki, sekitar 10 hingga 15 persen dari kapasitas tangki.
“Itu sebuah penanda bahwa BBM yang ada di tangki masih tersisa 10 sampai 15 persen dari kapasitas tangki,” jelasnya.