KEPAHIANG, PROGRES.ID – Bunga bangkai Amorphophallus Titanium mekar sempurna di lahan konservasi LP2L2 milik Holidin, warga Desa Tebat Monok, Kepahiang mulai hari Selasa (22/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Informasi yang cepat menyebar, membuat pengunjung mulai berdatangan pada siang harinya.
“Beberapa pengunjung sudah berdatangan sejak Selasa siang,” kata Holidin.
Bunga Amorphophallus Titanium yang tumbuh di penangkarannya, sambung Holidin, memiliki tinggi lebih dari satu meter, biasanya akan mulai layu 2-3 hari kedepan.
“Besok biasanya masih segar, dan dalam 2-3 hari kedepan mulai menguncup dan layu,” sambung Holidin.
Ia juga berujar, setiap bunga langka itu mekar, lokasi penangkaran bunga bangkai akan dibuka untuk masyarakat umum. Pengunjung bisa memberikan sumbangan sukarela untuk menikmati bunga langka tersebut.
“Tidak dipatok retribusinya, tapi kami menyediakan kotak sumbangan sukarela untuk perawatan area penangkaran,” ujar Holidin.
Holidin menuturkan, selain jenis Amorphophallus Titanium di area yang lebih kurang tiga hektare tersebut menjadi pusat konservasi puspa langka lainnya seperti rafflesia arnoldi, amorphophallus gigas, amorphophallus muelleri dan lainnya.
“Kami melestarikan bunga langka ini murni karena kecintaan kami dengan puspa langka khas Bengkulu agar bisa dikenal masyarakat luas,” pungkas Holidin.(rls/julian/red)