![Nota Pengantar lkpj 2020](https://kepahiang.progres.id/wp-content/uploads/2021/06/Paripurna-nta-pengantar-lkpj-3.jpeg)
KEPAHIANG, PROGRES.ID – Pemerintah Kabupaten Kepahiang telah merealisasikan anggaran senilai Rp 760.519.361.461,23 atau 88,00% dari anggaran belanja daerah tahun 2020 setelah perubahan senilai Rp 864.246.570.901,22.
Demikian nota pengantar Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kepahiang yang diserahkan Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata pada sidang paripurna DPRD Kepahiang, Senin (07/06/2021).
![Zurdi Nata](https://kepahiang.progres.id/wp-content/uploads/2021/06/Paripurna-nta-pengantar-lkpj-4.jpeg)
“Jika ditinjau dari porsi belanja tahun 2020 yang terealisasi, maka belanja operasi sebesar Rp 673.862.450.723,42. Diikuti belanja modal sebesar Rp 83.709.787.737,81, serta belanja tidak terduga sebesar Rp 2.947.123.000,” papar Wabup Zurdi Nata yang membacakan pidato Bupati Kepahiang.
Pada sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Windra Purnawan didamping Waka I Andrian Defandra dan Waka II Thobari Mu’ad tersebut, Zurdi Nata juga menyebut pada sisi pembiayaan daerah tahun 2020, ada penerimaan pembiayaan sebesar Rp 110.184.669.884,24 dengan realisasi sebesar 39,5 Miliar atau sebesar 35,92 persen. Pada tahun 2020 ini juga, Pemkab Kepahiang tidak menganggarkan pengeluaran pembiayaan.
“Nilai investasi jangka panjang hingga tahun 2020 mencapai Rp 1.137.872.387.085,58. Ini berupa penyertaan modal ke Bank Bengkulu, PT Sarana Mandiri Mukti dan PDAM Tirta Alami,” terangnya. (red)