Salurkan Bantuan, Bupati Hidayat Juga Minta BPBD dan PUPR Inventarisir Kerusakan

Progres Kepahiang
Bantu Desa Air Pesi
Kades Air Pesi Jhonson menerima bantuan tanggap darurat dari Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid (Foto: Diskominfo/PROGRES.ID)
Bantu Desa Air Pesi
Kades Air Pesi Jhonson menerima bantuan tanggap darurat dari Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid (Foto: Diskominfo/PROGRES.ID)

KEPAHIANG, PROGRES.ID – Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid memerintahkan BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (PUPR) untuk menginventarisir kerusakan akibat banjir yang melanda Desa Air Pesi Kecamatan Seberang Musi pada Senin (13/04/2020).

Ini diungkapkan Bupati Hidayat saat penyerahan bantuan bahan pokok dan peninjauan kerusakan akibat banjir di Desa Air Pesi, Selasa (15/04/2020).

“Setelah dinventarisir barulah akan masuk ke tahap renovasi dan rekonstruksi. Kita berharap ada bantuan juga dari pihak Provinsi,” ujar Bupati Hidayat.

Pada kesempatan yang juga dihadiri Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, Kajari Kepahiang H. Lalu Syaifudin, Kasdim 0409 RL Mayor Inf Sapto Ari Wibowo dan anggota DPRD tersebut, Bupati Hidayat menuturkan, permohonan maaf karena baru bisa memberikan bantuan tanggap darurat saja.

“Untuk sementara ini bantuan tanggap darurat berupa bahan pokok keperluan masyarakat, ada matras serta emergency kit dari Dinas Sosial dan BPBD,” tuturnya.

Sementara itu, Kades Air Pesi Jhonson mengucapkan terima kasih yang kepada Bupati Kepahiang yang telah sigap dan tanggap terhadap korban banjir bandang yang menimpa desanya. Jhonson juga berharap ada bantuan pemerintah berupa pelapis tebing dan pengerukan sungai.

Tinjau lokasi banjir
Bupati Dr. Ir Hidayattullah Sjahid, MM, IPU memantau kondisi pascabanjir di Desa Air Pesi (Foto: Diskominfo/Julian/PROGRES.ID)

“Atas nama masyarakat Air Pesi kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepahiang yang telah sigap membantu warga kami,” singkat Jhonson.

Untuk diketahui, pada Senin sore (13/4/2020) telah terjadi banjir di Desa Air Pesi. Berdasarkan data sementara BPBD, ada 25 unit rumah terendam banjir, 10 dapur rumah hanyut/rusak berat, 3 unit rumah dinding jebol, 12 unit rumah rusak ringan, 1 unit jembatan putus, 3 unit motor milik warga hanyut dan lahan persawahan siap panen rusak.(pid/rls)